FIFA Tertarik Jadikan Piala AFF Turnamen Resmi

18 Jan 2023, 06:00 WIB

Aksi penggawa Timnas Indonesia saat dikalahkan Vietnam 0-2 di leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Senin (9/1/2023). (Dok. PSSI).

Jakarta, IDN Times - Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengaku tertarik menjadikan Piala AFF sebagai turnamen resmi yang diakui. Menurut Infantino, Piala AFF merupakan salah satu media terbaik dalam mengembangkan sepak bola di Asia Tenggara.

Sebenarnya, Piala AFF sudah diakui oleh FIFA. Namun, itu hanya sebatas tiap laga dihitung sebagai Level A, yang bisa menambah perolehan poin negara peserta. Bicara turnamen secara keseluruhan, FIFA belum mengakuinya.

"Kita harus memastikan kompetisi ini bisa lebih berkembang. Maka, sudah seharusnya Piala AFF naik kelas menjadi turnamen FIFA," ujar Infantino dilansir Zing News.

1. Harus dipecahkan bersama

Gianni Infantino sebagai Presiden FIFA (uefa.com)

Alasan mengapa Piala AFF belum juga mendapat pengesahan sebagai turnamen resmi FIFA adalah digelar di luar jeda internasional. Sulit bagi setiap negara memanggil pemain yang merumput di klub-klub Eropa maupun kompetisi lain.

Infantino yakin, hal ini bisa dipecahkan bersama-sama. Dia percaya kalau Piala AFF punya potensi buat naik kelas.

"Kita harus bekerja sama agar Piala AFF lebih besar, tentu di bawah pengakuan FIFA," kata Infantino.

2. Asia Tenggara yang gila bola

Potret suporter Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. (IDN Times/Tata Firza)

Pria Swiss itu mengetahui seberapa penting Piala AFF buat sepak bola Asia Tenggara. Dia juga sepakat, Piala AFF bak Piala Dunia buat sepak bola Asia Tenggara.

"Dalam tiga tahun terakhir, negara di Asia Tenggara mulai dilirik dan meraih hasil bagus di sepak bola pria serta wanita. Turnamen ini sangat penting secara regional, apalagi ada 650 juta penduduk yang gila bola di sini," kata Infantino.

3. Berharap ada tim Asia Tenggara tembus Piala Dunia 2026

Indonesia bersua Thailand di Piala AFF 2022. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Tak lupa, Infantino mendoakan nantinya ada tim dari Asia Tenggara yang main di Piala Dunia 2026. Peluangnya, menurut Infantino, sangat besar karena jatah Asia meningkat, seiring makin banyaknya jumlah peserta menjadi 48.

"Tentu, Anda semua punya peluang. Negara di Asia Tenggara begitu mencintai sepak bola dan berkembang begitu cepat. Saya berharap ada yang bisa main di putaran final Piala Dunia 2026," ujar Infantino.