FIFA The BEST 2018: Penentuan Suara dan Perbedaan dengan Ballon d'Or

Dilansir dari situs resmi FIFA, pemilihan kandidat ini dilakukan oleh sebuah panel ahli FIFA yang terdiri dari nama-nama besar di dunia sepak bola seperti Fabio Capello, Didier Drogba, Kaka, Frank Lampard, Lothar Matthaus, Alessandro Nesta, Carlos Alberto Parreira, Ronaldo Nazario, dan beberapa nama lainnya.

Berdasarkan hasil seleksi ini, fans dari seluruh dunia bisa ikut memberikan suara mereka selama periode 24 Juli sampai 10 Agustus 2018, meskipun porsi suara fans adalah 25%.

Sisa 75% suara akan menjadi milik kapten timnas, pelatih kepala, dan grup media internasional yang memiliki anggota lebih dari 200 jurnalis - masing-masing sebanyak 25%.

FIFA sempat bergabung dengan majalah Prancis yang menyelenggarakan pemilihan pemain terbaik dunia yaitu Ballon d'Or dari tahun 2011-2015, namun memutuskan untuk kembali menyelenggarakan pemilihan versi mereka sendiri kembali.

Kebijakan memberikan suara kepada kapten dan pelatih timnas anggota FIFA yang menurut mereka sering menghasilkan pemenang yang ganjil, demikian dilansir dari Total Sportek.

France Football sebagai penyelengara gelar Ballon d'Or lebih mengandalkan pendapat dari jurnalis media terkemuka untuk menentukan pilihan mereka. Para wartawan ini kebanyakan berasal dari Perancis, Inggris, Spanyol, dan Jerman. Pilihan berbeda ini antara lain terjadi tahun 2013 dimana versi wartawan adalah Frank Ribery sementara versi FIFA adalah Cristiano Ronaldo.

Jika diibaratkan, pilihan dari FIFA The Best mirip people's choice sementara Ballon d'Or lebih serius dari mereka yang memang meliput kegiatan sepak bola.

Jadi silakan login ke situs resmi FIFA guna memberikan suara siap yang dianggap sebagai pemain terbaik tahun ini, yang rencananya akan diselenggarakan tanggal 24 September 2018.