Final Liga Champions Hampir Pasti Pindah dari Rusia

24 Feb 2022, 22:06 WIB

thestadiumbusiness.com

Jakarta, IDN Times - Lokasi final Liga Champions musim 2021/22 akan segera dipindahkan dari Saint Petersburg, Rusia. Keputusan secara resmi akan diambil UEFA setelah melakukan rapat Komite Eksekutif darurat pada Jumat (24/2/2022).

UEFA memang sudah mempertimbangkan buat memindahkan lokasi final Liga Champions, menyusul pecahnya perang antara Rusia dengan Ukraina. Mereka mempertimbangkan alasan keamanan terkait momen besar di musim ini.

Keputusan memindahkan venue final, dilansir Football London, tampaknya hanya tinggal ketuk palu. Sebab, seluruh anggota Exco UEFA terlihat sudah sepakat buat memindahkan venue final.

"Sebagai badan tertinggi sepak bola Eropa, UEFA tak lelah mengembangkan dan menyuarakan prinsip kedamaian serta hak asasi manusia yang berlandaskan Piagam Olimpiade. Kami masih mencari resolusi terhadap komunitas sepak bola di Ukraina dan memberikan bantuan kepada warganya," begitu pernyataan resmi UEFA.

1. UEFA sudah terima desakan

Desakan dipindahnya venue final Liga Champions sudah muncul dari berbagai pihak. Pemerintah Inggris dengan kencangnya meminta kepada UEFA memindahkan venue final Liga Champions, mengingat ada potensi kalau Chelsea, Liverpool, atau Manchester City, mencapai partai puncak lagi.

Uni Eropa juga melayangkan surat kepada UEFA untuk menggeser venue Liga Champions ke tempat lain. Dalam suratnya, Uni Eropa meminta agar UEFA mengambil keputusan tegas terhadap Rusia.

"Kami meminta kepada UEFA untuk membatalkan Saint Petersburg atau kota Rusia lainnya sebagai venue kompetisi sepak bola internasional. Sebagai langkah awal, UEFA bisa mencari venue alternatif untuk final Liga Champions yang digelar pada 28 Mei 2022 mendatang," begitu surat Uni Eropa kepada UEFA, dikutip The Athletic.

2. Ada permintaan putus sponsor dari Rusia

goal.com

Tak cuma meminta venue final digeser, Uni Eropa juga berharap agar UEFA menghentikan kerja sama sponsor dengan Gazprom di Liga Champions. Uni Eropa berdalih ini menjadi sanksi tegas terhadap emiten bisnis Rusia. yang beraktivitas di kawasan Eropa, menyusul invasi ke Ukraina.

"Kami meminta UEFA mempertimbangkan menghentikan kerja sama dengan Gazprom sebagai sponsor UEFA dan memberikan sanksi kepada individu asal Rusia yang berkomitmen untuk melanggar hukum internasional," lanjut Uni Eropa.

3. Bahas nasib Ukraina pula di Piala Dunia 2022

Twitter.com/EURO2020

Sebenarnya, rapat darurat tak hanya membahas masalah lokasi final Liga Champions. UEFA juga akan membahas nasib Ukraina di Piala Dunia 2022, Qatar.

Sebab, ada potensi mereka tampil pincang dan melakoni laga yang berat sebelah dalam partai play-off melawan Skotlandia di Hampden Park, 24 Maret 2022 mendatang. Itu merupakan imbas dari ancaman kompetisi Ukrainian Premier League terhenti di tengah jalan.