Pada Juni 2021, Franco Morbidelli mengalami cedera lutut saat latihan. Akibatnya cukup fatal karena ia harus absen pada beberapa balapan.
Meski sudah melakukan operasi pada lututnya, kondisi Morbidelli masih belum sepenuhnya pulih. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah ia bisa kembali tampil maksimal di ajang MotoGP tahun depan.
Morbidelli juga belum bisa mengatakan dengan pasti apakah dia bisa sepenuhnya pulih saat MotoGP 2022 dimulai. Meski ia tetap berusaha agar secepatnya balik ke kondisi normal.
“Aku berusaha untuk pulih 100 persen dari cedera kaki ini. Tidak mudah mengatakan kapan aku bisa kembali ke kondisi terbaikku. Namun, aku melakukan yang terbaik dan kita akan lihat bagaimana kondisiku pada bulan Februari. Aku akan melakukan yang terbaik untuk mempersiapkan diriku pada awal musim,” katanya seperti dikutip Visordown.
Mengacu pada jadwal provisional yang sudah dikeluarkan MotoGP, akan ada beberapa tes pramusim pada Januari dan Februari 2022. Pertama adalah shakedown test pada 31 Januari—2 Februari di Sepang.
Dilanjutkan dengan tes berikutnya, masih di Sepang, yang dijadwalkan pada 5—6 Februari. Ada pula tes di Sirkuit Mandalika pada 11—13 Februari. Sedangkan, untuk balapan MotoGP seri pertama akan berlangsung pada 6—8 Maret di Qatar.
Cedera lutut Morbidelli terjadi saat ia latihan sebelum mengikuti gelaran GP Belanda. Pemulihannya berlangsung cukup lama. Ia baru bisa kembali pada seri balap di Misano. Totalnya, ia menghabiskan waktu istirahat selama 3 bulan tanpa mengendarai motor.
Saat masa pemulihan itu, Morbidelli yang sebelumnya berada di tim Petronas SRT, dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha menyusul hengkangnya Maverick Vinales. Namun, keadaan yang belum pulih membuat performanya bersama tim pabrikan tidak optimal.
Pembalap Italia ini masih belum pulih dan tak tahu kapan bisa mengoptimalkan performa dari Yamaha YZR-M1. Padahal salah satu peran pembalap pabrikan adalah mengembangkan performa motor.
Meski begitu, Fanco Morbidelli masih memiliki kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2023. Karena itu, ia tidak akan dirisaukan dengan isu perpanjangan kontrak seperti yang dialami kebanyakan para pembalap lain.
Morbidelli bukan satu-satunya pembalap yang diliputi ketidakpastian karena kondisi cedera. Beberapa pembalap lain mengalami hal yang sama, seperti Marc Marquez di Honda dan Jorge Martin di Ducati.
Marquez masih dalam pemulihan setelah ia kembali menderita diplopia. Sementara Martin baru saja dioperasi untuk pemulihan cedera yang dideritanya sejak seri awal Portimao.
Franco Morbidelli sendiri adalah pembalap Italia yang performanya dinantikan. Sebagai murid tertua Valentino Rossi, kehadiran Morbidelli di sirkuit akan membuat balapan makin kompetitif. Masih ada waktu hingga Februari nanti agar kondisinya bisa kembali pulih 100 persen.