Jakarta, IDN Times - Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, ternyata sudah menentukan pilihannya saat Chelsea dan Manchester United mendekat. De Jong diklaim lebih suka merapat ke Chelsea ketimbang MU.
Dikutip Relevo, Chelsea memang memiliki sejumlah keunggulan ketimbang MU. Salah satunya adalah tampil di Liga Champions musim depan. Sebab, kalau nantinya mau pindah, De Jong berharap bisa main buat klub yang main di kompetisi kasta tertinggi Eropa tersebut.
Sebenarnya, Chelsea belum bisa sombong. Sebab, De Jong ternyata lebih suka bertahan di Barcelona. Sayangnya, jika bertahan, pria 25 tahun itu harus rela gajinya dipangkas.
Pun manajemen Barcelona memang butuh uang dan harus menjual De Jong. Cuma dengan cara itu mereka bisa membuat ruang agar para pemain barunya bisa diakomodir demi didaftarkan pada kompetisi musim depan.
Niat Chelsea membajak De Jong tak main-main. Mereka sudah bergerak secara nyata demi menyalip MU yang terlalu lama dalam negosiasi mendatangkan De Jong.
Agar mulus, bos Chelsea, Todd Boehly, sampai datang ke Barcelona. Tentunya, kehadiran Boehly ke Barcelona menjadi sorotan tajam.
Boehly sempat mengaku kalau kedatangannya ke Barcelona cuma buat makan. Tapi, dia menyatakan mau makan dengan petinggi Barcelona. Jadi, sudah bisa ditebak ya, mau apa sebenarnya Boehly.
Menarik buat dinantikan, bagaimana akhir dari saga transfer De Jong. Sebab, ini menjadi opera sabun terlama yang berlangsung sepanjang musim 2022.
Meski MU sudah mencapai kesepakatan secara informal dengan Barcelona, jalan cerita masih bisa berubah. Alotnya skema add-ons dalam transfer De Jong, bisa membuat kondisi jadi tak menguntungkan buat MU.
Apalagi, saat ini Chelsea menawarkan Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso yang bisa saja jadi pemulus transfer De Jong.