Friksi di Tottenham Hotspur: Conte Sindir Balik Richarlison

11 Mar 2023, 14:45 WIB

Richarlison (tottenhamhotspur.com)

Jakarta, IDN Times - Konflik internal terjadi di Tottenham Hotspur. Kondisi tim jadi tak kondusif setelah Richarlison melayangkan kritik implisit kepada manajernya, Antonio Conte.

Lewat media, Richarlison mengaku bingung dengan situasi yang selalu dialaminya sebagai nomor dua. Meski tampil bagus dan tajam, Richarlison tampak tak dilirik oleh Conte, membuatnya begitu marah.

"Musim ini, maaf kalau kata-kata saya kasar, memang s**l*n, karena jarang main. Saya begitu kesulitan karena cedera-cedera ringan. Tapi, ketika masuk ke lapangan, saya mencoba melakukan segalanya. Bekerja dengan baik di dua laga, saya rasa itu. Seharusnya, saya bisa main lebih banyak dan tak meratapinya," ujar Richarlison dikutip TNT Sports usai Spurs tersingkir dari Liga Champions.

1. Ada saja alasannya

Richarlison. (uefa.com)

Richarlison menyatakan ada saja alasan dari staf pelatih buat meminggirkannya. Mulai dari tes, hingga alasan teknis lainnya.

"Selasa lalu, mereka minta saya tes di gym. Jika saya fit, bisa masuk tim. Tapi, ketika laga dimulai, malah dicadangkan. Hal ini yang bikin saya bingung," kata Richarlison.

2. Conte tak merasa tersindir

Antonio Conte. (goal.com)

Conte akhirnya merespons wawancara kontroversial Richarlison. Dia mengaku tak merasa tersindir atas apa yang diucapkan striker Brasil tersebut.

Pun, Conte mengakui kalau Richarlison memang kesulitan buat mendapatkan menit main di Spurs karena kondisinya yang tak sempurna.

"Dia tak mengkritik saya. Memang, musimnya tak bersahabat. Dia cedera, main, cetak gol di Liga Champions. Lalu, dia main di Piala Dunia, cedera serius. Dia tak bisa cetak gol buat kami, jujur memang musimnya jelek. Tapi, belum selesai. Jika dia layak main, pasti akan saya kasih kesempatan," ujar Conte.

3. Serangan balik Conte ke Richarlison

Antonio Conte. (marca.com)

Meski tak merasa tersindir, Conte dengan tegas menyatakan Richarlison egois. Sebab, dari diksi yang dikeluarkan ketika wawancara, itu sangat mencerminkan keegoisannya.

"Dia membuat kesalahan. Ketika bicara 'saya', bukan 'kami', artinya Anda egois. Saya bilang ke semua pemain, kalau mau membangun hal yang penting dan juara, harus bilang 'kami' bukan 'saya'. Dia buat kesalahan dan minta maaf. Jadi, bagus buat saya bisa klarifikasi ini," kata Conte.