Donny van de Beek pertama kali datang ke Liga Inggris pada musim panas 2020. Kala itu sang pemain jadi salah satu bakat muda yang diprediksi akan bersinar di masa depan.
Donny van de Beek melancong jauh-jauh dari Belanda dengan harapan besar. Namun, sampai saat ini dirinya belum menunjukkan hasil yang sesuai. Karier van de Beek bisa terancam jika ia tak kunjung bangkit.
Donny van de Beek masih sangat muda. Usianya baru menginjak 24 tahun. Ia lahir pada 18 April 1997 di Nijkerkerveen, Belanda. Waktu kecil, van de Beek bermain sepak bola di pusat akademi Veensche. Kemudian ia masuk akademi Ajax Amsterdam pada 2008.
Donny van de Beek melakukan debut profesional bersama Ajax pada 26 November 2015. Ia baru secara resmi dikontrak di tim utama pada musim panas 2016. Akademi sepak bola milik Ajax sangat tersohor saat itu, bahkan hingga kini. Mereka banyak melahirkan bakat yang potensial, tidak terkecuali Van de Beek.
Manchester United merekrut Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2020 dengan kesepakatan transfer mencapai Rp646 miliar. Saat itu, kendali klub masih dipegang penuh oleh Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih sekaligus kepala manajer.
Pada awal kedatangannya, van de Beek disambut dengan baik. Akan tetapi, banyaknya opsi gelandang di Old Trafford membuat sang pemain seolah hanya jadi bayang-bayang semata. Solskjaer sangat jarang memberikan kesempatan bermain di lapangan.
Donny van de Beek gagal bersinar bersama Setan Merah yang disinyalir kurangnya menit bermain. Hal tersebut malah terjadi hingga sekarang setelah Ralf Rangnick mengambil alih kursi pelatih untuk sementara waktu.
Selama 4 tahun berkarier di Ajax Amsterdam dari 2016 sampai dengan 2020, Donny van de Beek terhitung telah menyumbang 41 gol dan 34 assist yang ditorehkannya dalam 175 penampilan di semua kompetisi. Itu merupakan torehan yang cukup apik.
Namun, dalam kurun waktu satu setengah musim terakhir berada di Old Trafford, van de Beek hanya mampu mencetak 2 gol dan 2 assist saja. Ia juga sejauh ini hanya dipercaya tampil dalam 50 pertandingan di semua kompetisi.
Sejak masih di Belanda, Donny van de Beek merupakan salah satu bakat muda paling dicari di Eropa. Dari deretan klub besar yang menginginkan jasanya, gelandang 24 tahun tersebut akhirnya memilih Manchester United.
Kini, setelah tak puas berada di Old Trafford, sang pemain mulai digoda klub lain. Menurut laporan teranyar, Donny van de Beek telah ditawarkan ke dua klub elite, yakni Borussia Dortmund dan Newcastle United. Setan Merah dilaporkan siap meminjamkan sang pemain jika memungkinkan.
Setelah kehilangan banyak kesempatan di Manchester United, Donny van de Beek juga kehilangan kepercayaan di tim nasional Belanda. Oleh karena itu, sang pemain harus memiliki rencana lain terkait masa depan kariernya.
Jika bergabung dengan Manchester United adalah sebuah kesalahan, Donny van de Beek harus segera mencari klub lain yang lebih cocok untuknya. Setidaknya, bakat yang dimiliki sang pemain bisa lebih berkembang di tempat yang tepat.
Manchester United sempat disebut sebagai pembunuh bakat. Namun, terlepas dari itu, pihak klub pasti telah berupaya menemukan jalan terbaik. Dari ulasan ini, menurut kamu, apakah Donny van de Beek harus hengkang?