Gagal di Manchester United, Juventus Siap Tampung Alexis Sanchez

18 Mar 2019, 18:35 WIB

givemesport.com

Striker milik Man United asal Chile, Alexis Sanchez saat ini sedang mengalami nasib yang kurang menyenangkan dalam karir sepak bolanya. Sejak didatangkan pada tahun 2018 lalu dari Arsenal, Sanchez gagal menampilkan performa apiknya bersama Setan Merah. Sialnya lagi, kini ia mengalami cedera yang membuat dirinya akan absen hingga akhir musim.

Akibat dari performa buruknya tersebut, Sanchez pun dikabarkan sudah tidak betah lagi dan ingin hengkang dari Old Trafford. Man United sendiri tampaknya tidak akan keberatan untuk melepas sang pemain, apalagi Sanchez merupakan pemain dengan gaji tertinggi di klub, meski tidak memberikan dampak yang signifikan selama membela Man United.

Juventus kini dikabarkan siap menampung mantan pemain Barcelona tersebut. Mereka percaya jika sinar Alexis Sanchez belumlah habis. Berikut cerita lengkapnya.

1. Pegang gaji tertinggi di Liga Inggris, Alexis Sanchez gagal tampil apik bersama Man United

espnfc.us

Alexis Sanchez sejatinya adalah salah satu winger terbaik dunia. Dia telah bermain untuk klub-klub besar seperti Barcelona dan Arsenal. Sayang, nasibnya kurang beruntung saat memutuskan hengkang ke Man United pada Januari 2018 lalu. Dicap sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Liga Inggris, Sanchez gagal bersinar di Old Trafford baik saat ditangani Jose Mourinho, maupun oleh Solksjaer saat ini.

Posisinya di Man United pun kini lebih sering duduk di bangku cadangan. Mirisnya lagi, ia justru alami cedera lutut di moment kritis Man United. Ia diperkirakan baru bisa kembali pada bulan April nanti dimana kompetisi menuju akhir. Musim ini ia hanya mencetak 2 gol dan 4 assist dari 23 laga di semua kompetisi.

Tidak masuk dalam skema Man United untuk musim depan, Sanchez sempat dikabarkan ditawarkan kembali ke Barcelona. Namun mantan klubnya itu telah menolaknya. Gaji Sanchez yang senilai 391 ribu paun per pekan dinilai menjadi penyebab banyak tim menolak untuk mendatangkan sang pemain.

2. Juventus yakin bisa kembalikan performa Alexis Sanchez

thesun.co.uk

Alexis Sanchez sadar jika dia tampaknya tak memiliki masa depan lagi bersama Man United. Ia pun dikabarkan telah menghubungi agennya untuk mencarikannya klub baru. Sanchez bahkan dikabarkan rela memotong gajinya di klub barunya nanti. Demi mengurangi efek negatif bagi klub, Man United pun tidak akan keberatan untuk melepasnya musim depan.

Kini Juventus dikabarkan menjadi klub terdepan yang ingin mendatangkan sang pemain. Mereka percaya taji Sanchez sebagai salah satu winger terbaik belum habis. Mereka juga percaya bisa mengembalikan ketajaman Sanchez. Apalagi Liga Italia sendiri bukanlah liga yang asing baginya. Sinarnya sebagai bintang sepak bola dunia bermula dari Udinese. Saat berseragam Udinese, ia berhasil catatkan 20 gol dan 21 assist dari 112 laga.

Juventus memang sedang gencar untuk membangun tim yang lebih kokoh di musim depan. Selain Alexis Sanchez, mereka pun dikabarkan mengincar Paul Pogba dan Nicola Zaniolo.

3. Sepak terjang Alexis Sanchez di lapangan hijau

eurosport.com

Sepak terjang Alexis Sanchez di dunia sepak bola tidaklah mudan dan ditempuh dengan kerja keras. Ia berasal dari keluarga kurang berada di Chili dan diperkenalkan ke dunia sepak bola oleh pamannya. Bakatnya pun kemudian tercium oleh pakar sepak bola Chili, Luis Astogara. Tak butuh waktu lama, Sanchez muda memulai karir profesionalnya bersama klub lokal, Cobreloa pada tahun 2006.

Berkat performa impresifnya, ia pun dipanggil masuk timnas Chile dan langsung menjadi idola negara tersebut. Klub Italia, Udinese kemudian berhasil membawanya ke Eropa. Sempat dipinjamkan ke Colo-colo dan River Plate, Sanchez tampil impresif bersama Udinese sepanjang tiga musim. Sebelum raksasa Spanyol, Barcelona merekrutnya dengan harga 23 juta paun pada tahun 2011.

Tiga musim bersama Barcelona, Sanchez persembahkan satu trofi La Liga dan satu Copa del Rey. Pada tahun 2014, Sanchez hijrah ke Liga Inggris bersama Arsenal. Empat musim di Emirates Stadium, ia berhasil persembahkan dua trofi FA Cup dan satu Community Shield. Bersama Arsenal ia tampil tajam dengan mencetak 80 gol dan 45 assist dari 166 laga.

Keputusannya untuk hijrah ke Man United pada awal 2018 lalu ampaknya menjadi blunder bagi sang pemain. Sepanjang satu tahun di Old Trafford, ia hanya mencetak 5 gol dan 9 assist dari 41 laga bersama MU. Akankah Sanchez kembali ke Liga Italia?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.