Gagal Juara, Ini 7 Pemain Manchester City dengan Banderol Termahal

Musim ini Raheem Sterling merupakan pemain andalan Pep Guardiola di lini depan. Dari 33 pertandingan di Premier League, pemain berusia 25 tahun itu mampu mencatatkan 20 gol dan menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak bagi City. Ia menduduki posisi keempat dalam top skor Premier League, setelah Jamie Vardy (23 gol), Pierre-Emerick Aubameyang (22 gol), dan Danny Ings (22 gol).

Sterling sendiri menjadi pemain dengan market value termahal di skuad The Citizens. Winger timnas Inggris itu memiliki harga senilai 128 juta euro.

Sejak didatangkan dari Wolfsburg pada musim 2015/2016, peran Kevin De Bruyne di lini tengah Manchester City hampir tak tergantikan. Buktinya di musim ini, ia bermain sebanyak 35 pertandingan di Premier League. Salah satu capaian fantastisnya musim ini adalah menjadi top assist dengan 20 assist.

Raihan itu membuat ia menyamai rekor milik eks pemain Arsenal, Thierry Henry yang juga pernah membuat rekor serupa pada musim 2002/2003. Maka tak mengherankan jika De Bruyne memiliki banderol senilai 120 juta euro.

Jika di posisi winger kanan Guardiola mengandalkan Sterling, maka di winger kiri pelatih berkebangsaan Spanyol itu menaruh kepercayaan kepada Bernardo Silva.  Meski capaian gol dan assist-nya tidak seperti Sterling dan De Bruyne, Bernardo memberikan dampak yang cukup signifikan.

Dari 34 pertandingan di Premier League, ia mampu mencatatkan 6 gol serta 7 assist. Salah satu laga terbaiknya musim ini adalah berjumpa Watford pada pekan keenam. Saat itu, pemain asal Portugal tersebut mencetak hattrick sekaligus menggulung lawannya dengan skor 8-0. Hal tersebut membuat ia memiliki market value senilai 80 juta euro.

Meski baru menjalani debut di Premier League, penampilan Rodri musim ini sangat mengesankan. Bermain sebagai gelandang “pencuci piring” ia mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Tak hanya bertugas memotong dan mencegah serangan lawan, Rodri juga mampu mencetak gol dalam beberapa pertandingan.

Musim ini, ia mampu mencatatkan 35 pertandingan di Premier League dan membukukan 3 gol dan 2 assist. Kini mantan pemain Atletico Madrid tersebut memiliki banderol seharga 64 juta euro.

Aymeric Laporte menjadi satu-satunya pemain bertahan dalam daftar ini. Meski mengalami cedera cukup lama, hal tersebut tak banyak mempengaruhi market value sang pemain. Buktinya, ia masih memiliki harga yang cukup tinggi di angka 60 juta euro.

Laporte sendiri didatangkan City dari Athletic Bilbao pada Januari 2018. Selama tiga musim membela The Citizens, ia telah tampil sebanyak 82 pertandingan di semua ajang dan mencetak 6 gol dan 3 assist.

Ederson Moraes meraih penghargaan Golden Gloves musim ini setelah mampu menjadi kiper dengan catatan kebobolan paling sedikit. Ia memastikan mendapatkan penghargaan tersebut setelah rival terdekatnya, kiper Burnley, Nick Pope kemasukan gol di laga terakhir dan Ederson nirbobol. Sebelumnya, Ederson dan Pope sama-sama mencatatkan 15 clean sheet hingga pekan ke-37 Premier League.

Penghargaan tersebut membuat Ederson menjadi kiper kedua Manchester City yang memperoleh Golden Gloves. Sebelumnya, Joe Hart  juga pernah mendapatkan hal yang sama pada musim 2010/2011, 2011/2012, 2012/2013, dan 2014/2015. Saat ini, Ederson memiliki market value senilai 56 juta euro.

Muda, pekerja keras dan lincah, ya, itu adalah Gabriel Jesus. Penyerang asal Negeri Samba yang sudah berseragam Manchester City sejak 2017. Musim ini performa Jesus semakin meningkat. Jika di musim lalu hanya mampu mencetak 7 gol dan 3 assist di Premier League, di musim ini ia mampu mencetak 14 gol dan 8 assist.

Bahkan dalam 5 pertandingan terakhir Premier League, ia mampu mencetak 4 gol dan 2 assist. Jika melihat penampilannya tersebut, maka tak mengherankan jika Jesus memiliki market value senilai 56 juta euro.

Dengan komposisi dan kualitas pemain yang merata, Manchester City tetap akan menjadi klub yang berbahaya di musim depan. Belum lagi rencana membeli pemain baru. Patut ditunggu bagaimana kekuatan Manchester City di musim depan.