Jakarta, IDN Times - Timnas Argentina U-17 tetap bangga walau tersingkir di babak semifinal Piala Dunia U-17 2023. Pelatih skuad La Albiceleste, Diego Placente, tetap mengapresiasi anak asuhnya yang tampil luar biasa.
Placente mengakui laga melawan Jerman merupakan pertandingan yang sengit. Dia juga mengakui laga ini sangat menguras fisik bagi para pemainnya.
Terlepas dari hasil yang tak sesuai harapan, Placente tetap mengaku bangga pada performa anak didiknya. Juru taktik yang pernah membela Bayer Leverkusen ini mengatakan anak asuhnya sudah berlaga dengan maksimal.
"Setelah laga yang menguras fisik ini, saya sangat bangga dengan para pemain yang berada di bawah bimbingan saya. Saya bisa mengatakan selamat kepada tim saya karena mereka telah memberikan yang terbaik. Saya merasa bangga dengan apa yang sudah mereka lakukan," kata Placente dalam sesi konferensi pers usai pertandingan pada Selasa, 28 November 2023.
Placente mengakui laga melawan Jerman berlangsung sengit. Pelatih berusia 46 tahun itu mengatakan duel kali ini sangat menguras fisik. Dia juga menyadari adu penalti bisa dibilang jadi momentum "untung-untungan."
"Kami tahu pertandingan akan semakin intensif di level ini. Kami tidak mencetak gol dan pertandingan menjadi sulit. Saya rasa apa, kedua tim bermain dengan sangat baik dengan gaya masing-masing," kata Placente.
Argentina kalah 3(2)-3(4) usai berduel hingga adu penalti melawan Jerman di semifinal Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo.
Striker andalan Argentina, Agustin Ruberto menjadi bintang pada laga usai mencetak hattrick (36', 45+4', dan 90+7'). Sementara tiga gol Jerman dipersembahkan Paris Brunner (9’ dan 58’) dan Max Moerstedt (68’).
"Pertandingan ini sangat sulit. Saya sesungguhnya bermain dengan sangat baik. Kami mengalami beberapa situasi yang berpeluang menjadi gol, tapi sayangnya tidak terjadi," kata Placente.