Gagal ke Utrecht, Bagus Kahfi: Tak Ada Masalah dengan Barito Putera

02 Des 2020, 13:30 WIB

Bagus Kahfi dan manajemen Barito Putera. (Instagram.com/baguskahfii)

Jakarta, IDN Times - Bagus Kahfi gagal ke FC Utrecht. Kegaduhan sempat terjadi karena beberapa pihak menilai ada andil Barito Putera dalam hal ini. Beruntung, Bagus langsung meredakan situasi.

Penggawa Garuda Select ini sebelumnya dikabarkan gagal membela Utrecht karena Barito Putera dianggap menahan penggawa Timnas U-19 tersebut. Disinyalir, ada miskomunikasi yang terjadi antara pihak Barito dan Utrecht yang membuat Bagus pada akhirnya urung ke Eropa.

Namun, segera Bagus mencoba mendinginkan suasana. Ia langsung mengunggah postingan di Instagram yang menyatakan bahwa ia dan Barito baik-baik saja.

1. Bagus sebut tidak ada masalah dengan Barito

Bagus Kahfi menonton laga AC Milan vs Udinese di San Siro (Dok. Mola TV)

Dalam unggahan terbarunya, Bagus meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat kegagalannya membela Utrecht. Ia memastikan bahwa hubungannya dengan Barito Putera baik-baik saja.

"Saya terkejut ada kegaduhan karena kesalahpahaman posting-an saya di media sosial. Hari ini saya pastikan, tidak ada masalah lagi dan Barito Putera justru memberikan dukungan untuk saya tentunya dengan proses yang tepat dan profesional," ujar Bagus.

"Saya meminta maaf ke keluarga besar Barito Putera, Suporter Barito Putera dan masyarakat Kalimantan Selatan. Terima kasih, jaya selalu untuk Barito Putera," tambahnya.

2. Sebelumnya, Bagus tampak kesal di medsosnya

Sebelum posting-an ini, Bagus sempat melampiaskan kekecewaannya di Instagram. Ia mengungkapkan bahwa mimpinya harus terhenti karena hal yang tidak ia mengerti. Mimpi itu tentu berkaitan dengan keinginannya bermain di Eropa.

"Karena hal yang saya tidak mengerti, mimpi saya harus terhenti. Janji, janji , janji. Sayang kali ini tidak berarti," ujar pemain yang sempat membela Timnas U-16 ini.

3. Miskomunikasi pupuskan langkah Bagus ke Utrecht

Striker Garuda Select, Bagus Kahfi, siap terima tawaran berkarier di Eropa (IDN Times/Isidorus Rio Turangga)

Mirwan Suwarso, perwakilan Mola TV, menduga bahwa salah satu faktor kegagalan Bagus ke Utrecht adalah soal miskomunikasi. Utrecht sudah mengirim surat kepada Barito, meminta kepastian apakah Barito mau melepas Bagus tanpa biaya.

Barito pun sempat menjawab surat itu, menanyakan kemungkinan soal biaya transfer atau peminjaman Bagus. Hal itu ditolak oleh Utrecht. Setelahnya, kedua tim sempat melakukan percakapan via telepon.

Isi dari percakapan itu adalah pihak Utrecht meminta kerelaan Barito untuk melepas Bagus tanpa biaya. Tenggat waktu mereka tetapkan, yakni pada Jumat (27/11) kemarin.

"Sampai hari Jumat, belum ada jawaban lagi dari Barito Putera. Pihak Utrecht juga tidak bisa menghubungi pihak Barito lewat email ataupun WhatsApp. Oleh karena itu, mereka mengambil kesimpulan Barito tidak berkenan melepas Bagus Kahfi dan menarik kembali tawarannya," ujar Mirwan.