Gagal Pulangkan Messi, Pique Tertawakan Barcelona
Jakarta, IDN Times - Gerard Pique memberikan sindiran keras atas kegagalan mantan timnya, Barcelona dalam memulangkan Lionel Messi. Kegagalan itu membuatnya tertawa.
Hal itu karena Barcelona sudah mengorbankan sejumlah pemain senior, termasuk Pique. Mereka disingkirkan, untuk mengatasi lonjakan gaji agar bisa mendaratkan Messi di bursa transfer musim panas ini.
"Sekarang, situasi ini membuat ku tertawa," kata Pique dalam saluran Twitch Kings League dilansir Mirror.
1. Rencana Barcelona yang sia-sia
Sudah menyingkirkan banyak pemain, tetapi rencana Blaugrana gagal. Padahal, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez sempat menyatakan bahwa Messi siap pulang ke Camp Nou.
Alih-alih melihat Messi membawa pulang seluruh kopernya ke Barcelona, La Pulga justru memilih untuk mentas di Major League Soccer bersama klub milik David Beckham, Inter Miami CF, di musim depan.
"Kami (Pique, Sergio Busquets dan Jordi Alba) semuanya sudah pergi. Dalam konteksnya, gaji kami dianggap menyebabkan masalah finansial. Sekarang, kami semua sudah pergi. Kami tidak lagi di sana, dan mereka masih enggak bisa mendatangkan Messi," sindir Pique.
2. Pique tak menyesal sudah mengalah
Pique menjadi pemain yang hengkang lebih dulu dari Barcelona, sebelum akhirnya disusul Busquets dan Alba. Dia memilih untuk gantung sepatu, saat musim 2022/23 belum setengah jalan.
Duel melawan Almeria pada 6 November 2022 lalu menjadi penampilan terakhir Pique bersama Barcelona. Namun, Pique tak menyesal dengan pilihannya.
"Aku senang bisa menyingkir dan membantu Barcelona mengurangi tagihan gaji pemain. Tapi, siapa lagi yang harus pergi (untuk pulangkan Messi)?" ujar Pique.
3. Alasan Messi ogah pulang ke Barcelona
Sebenarnya, ada beberapa faktor yang membuat Messi enggan kembali berseragam Blaugrana. Kondisi keuangan Barcelona yang masih anjlok membuatnya ragu.
Messi khawatir pemain lain terkena dampak atas kepulangannya. Karena tak mau gaji rekannya dipangkas demi dia seorang. Maka dari itu, dia memilih ke Inter Miami.
"Saya dengar, Barcelona harus menjual pemain atau menggaji mereka lebih rendah. Saya tidak mau itu terjadi dan tidak ingin mengurus hal terkait itu. Saya tak mau punya situasi yang sama lagi, menunggu apa yang akan terjadi dan menyerahkan masa depan saya ke tangan orang lain," ungkap Messi.
