Jakarta, IDN Times - Juventus menemui ganjalan dalam upaya memulangkan gelandang Manchester United, Paul Pogba. Mereka memang sudah mendapat sinyal positif dari Pogba, namun masih terjadi negosiasi alot terkait detail kontrak yang diajukan.
Manajemen Juventus memang sudah melayangkan proposal kontrak kepada Pogba. Segala detail tawaran dari manajemen Bianconeri, telah ditelaah Pogba dan disetujui olehnya, termasuk bayaran yang akan diterima.
Football Italia melaporkan, Juventus hanya bisa menggaji Pogba sebesar 7,5 juta euro per musim atau setara dengan Rp115,7 miliar ditambah berbagai bonus. Tentu, angka ini jauh lebih rendah yang diharapkannya.
Pogba sebenarnya mau dibayar 11 juta euro atau senilai Rp169,7 miliar dan meminta Juventus memenuhi hal tersebut. Pun, tawaran Juventus tak sampai setengah gaji Pogba di MU, yang mencapai 17,8 juta euro per tahun, senilai Rp182,2 miliar.
Direktur Juventus, Maurizio Arrivabene, sudah berjumpa dengan agen Pogba, Rafaela Pimenta, di Turin. Namun, Arrivabene menolak pertemuan tersebut dikhususkan untuk membahas transfer Pogba semata, tapi Luca Pellegrini dan Moise Kean.
Bagi Arrivabene, penting buatnya untuk minta izin kepada Manchester United, selaku klub pemilik Pogba sekarang sebelum menggelar negosiasi lanjutan. Tapi, sebenarnya itu tak perlu karena Pogba sudah bebas bernegosiasi dengan klub mana saja.
"Agenda pertemuan hari ini bukanlah Pogba. Jika kami ingin membicarakan Pogba, maka kami akan menemui Manchester United terlebih dulu. Itu adalah etika verbal di antara klub," ujar Arrivabene.
Juventus bukan satu-satunya klub yang menginginkan Pogba. Real Madrid dan Paris Saint-Germain juga memantau perkembangan gelandang 29 tahun tersebut.
Kalau Juventus kesulitan menemukan kata sepakat dengan Pogba, bisa jadi ini membuat posisi Madrid dan PSG diuntungkan. Jadi, kira-kira ke mana Pogba berlabuh musim depan?