Jakarta, IDN Times - PSSI sudah mengumumkan daftar skuad sementara Timnas Indonesia untuk laga lawan Australia dan Bahrain. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, sempat menyebut akan ada kejutan dalam pemanggilan ini.
"Ada! Akan ada pemain yang menarik, dan itu tersampaikan nanti. Untuk jumlah pemain, akan ada 27 pemain yang dipanggil," kata Sumardji.
Akhirnya, daftar 27 nama yang disebut Sumardji itu pun diumumkan ke publik. Lalu, apakah benar ada hal mengejutkan yang terjadi?
Dalam daftar 27 nama tersebut, tertera nama penyerang Dewa United, Septian Bagaskara. Memang, ini jadi sebuah kejutan, namun sebenarnya sudah terprediksi sejak lama.
Sepanjang Liga 1 2024/25, Septian jadi salah satu penyerang lokal yang menonjol. Pemain yang pernah mengecap pemusatan latihan Timnas usia muda itu mencetak tujuh gol dan satu assist dari 27 laga di Liga 1 sejauh ini.
Bersama Jan Olde Riekerink di Dewa United, Septian berkembang jadi penyerang tajam. Jadi, memang dia layak dipanggil.
Masih bicara soal kejutan, ada tiga pemain keturunan baru yang juga bakal masuk Timnas. Mereka adalah Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy, dan Dean James. Pelupessy dan James memang jadi kejutan.
Akan tetapi, Emil memang sudah sejak lama dibicarakan publik. Dia bahkan sempat menolak untuk dinaturalisasi, dengan alasan ingin bersaing masuk Timnas Italia. Sekarang, dia justru merapat ke skuad Garuda.
Kejutan lain juga terjadi ketika Asnawi Mangkualam Bahar tidak dipanggil masuk Timnas. Padahal, bersama Port FC, dia tampil prima di Liga Thailand musim ini. Bersama Pratama Arhan, Asnawi jadi pemain Indonesia yang menonjol.
Tidak dipanggilnya Asnawi jadi keanehan tersendiri. Namun, menilik sederet pemain di skuad Timnas, banyak yang bisa menggantikan posisinya.
Dari daftar 27 daftar pemain yang sudah dirilis, plus tiga naturalisasi baru, hampir semuanya merupakan langganan Timnas era Shin Tae Yong. Sedikit pemain baru yang benar-benar dipanggil, salah satunya Septian.
Alhasil, jika bicara kejutan dan pemain menarik seperti yang dibilang Sumardji, sejatinya tak ada hal yang baru. Namun, bisa jadi Patrick Kluivert ingin menguji para pemain ini, apakah mereka layak membela Timnas Indonesia atau tidak.
Namun, mencoba pemain ini di laga lawan Australia dan Bahrain tentu jadi risiko tersendiri. Sebab, taruhannya besar, yaitu potensi kelolosan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.