Gak Cuma Bertahan, Otavio Dutra: Bek Juga Harus Membangun Serangan!

Tak hanya itu, pemain belakang di era sepak bola modern juga harus bisa produktif membantu menyerang atau mencetak gol. Mereka harus piawai memanfaatkan momentum untuk bisa mencuri gol untuk timnya.

Dutra pun mengakui selalu berlatih urusan itu, dia terus menempa diri hingga cukup lihai dalam eksekusi bola mati dan memiliki kualitas sundulan yang baik saat sepak pojok.

“Sepak bola itu tentang gol, kalau hasil seri apalagi kalah pasti semua tidak senang. Tapi kalau gol banyak semua orang ingin melihat. Karena gol adalah yang paling penting dalam sepak bola. Sehingga selain kuat dalam bertahan, bek saat ini juga harus bisa mencetak gol saat dibutuhkan. Terlebih mayoritas bek dianugerahi postur yang tinggi,” ujar mantan pemain Persebaya itu.

Sebagaimana diketahui, bek merupakan salah satu posisi vital dalam sepak bola. Bek adalah benteng terakhir sebuah tim sebelum pemain lawan berhadapan dengan penjaga gawang. Tidak jarang seorang bek harus bermain keras hingga berisiko berbuah kartu untuk menghindarkan gawang dari kebobolan.

Namun di era sepak bola saat ini, seorang defender tidak hanya harus pandai dalam memutus serangan lawan. Bek juga wajib pandai menguasai si kulit bundar karena saat ini penguasaan bola menjadi salah satu faktor penentu kemenangan sebuah tim, selain tentu saja kualitas penyerangan.

Di tengah situasi saat ini, Dutra pun mengaku masih terus melakukan latihan mandiri secara teratur. Dia juga terus menjalankan semua program yang diberikan oleh tim pelatih Persija. Hal itu dikatakannya sangat penting untuk menjaga kondisi tubuhnya tetap fit.

Lebih jauh, dia ingin pandemik corona yang ada di Indonesia ini segera berakhir. Sebab, dirinya sudah tak sabar lagi untuk tampil di lapangan hijau menggunakan seragam klub berjuluk Macan Kemayoran. Dan, ingin memberikan hasil dan prestasi terbaik bagi Persija.