Jakarta, IDN Times - Performa impresif wonderkid Spanyol, Lamine Yamal, tengah menyedot perhatian pencinta sepak bola di dunia. Yamal menjadi salah satu inspirator dalam keberhasilan Spanyol ke final Euro 2024.
Fakta menariknya, Yamal baru menginjak usia 16 tahun. Namun, di umurnya yang masih belia, Yamal sudah memikul beban berat sebagai tumpuan di lini depan La Furia Roja sepanjang Euro 2024.
Ayah Yamal, Mounir Nasraoui, ternyata tidak kaget soal anaknya yang mendadak jadi bintang di turnamen ini hingga mengantarkan Spanyol ke final dengan kontribusi sebiji gol dan tiga assist. Nasraoui sudah memprediksikan hal tersebut lantaran aura bintang Yamal menurutnya sudah terdeteksi sejak kecil serta disokong talentanya dalam mengolah si kulit bundar.
"Saya sudah lupa apa yang terjadi pada dia saat lahir. Tapi, saya tahu dia akan menjadi bintang," kata Nasraoui.
Warganet sempat menyebut Yamal menjadi bintang karena tuah dari Lionel Messi. Itu karena Messi pernah memandikan Yamal ketika bayi.
Nasraoui masih ingat momen tersebut. Namun, sang ayah berkelakar kalau anaknya yang justru memberikan berkah kepada Messi.
"Mungkin, Lamine yang memberkati Leo," canda Nasraoui.
Selanjutnya, Yamal akan membela Spanyol kontra Inggris di final Euro, Senin dini hari WIB (15/7/2024). Nasraoui berharap bisa melihat anaknya mengangkat trofi bergengsi antarnegara Eropa tersebut.
"Saya mendoakan yang terbaik untuknya. Saya harap Yamal dan Spanyol memenangkan Euro agar kami menjadi juara," ujar Nasraoui.