Kesuksesan Games of Society mengolah laga
Angka penonton futsal yang pecahkan rekor
Timnas Futsal sukses kalahkan Australia
Jakarta, IDN Times - Tidak banyak yang menyangka, laga Timnas Futsal Indonesia melawan Australia disaksikan lebih dari 15 ribu penonton. Hal itu tak lepas dari peran Games of Society yang mengemas laga.
Semuanya sangat menikmati jalannya pertandingan yang digelar di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025) malam WIB tersebut. Semua makin indah ketika Timnas Futsal menang 3-1.
Keberhasilan itu tidak lepas dari peran Games of Society yang mengemas pertandingan futsal Indonesia jadi menghibur. CEO Games of Society, Novel Leonardo, bersyukur laga ini berlangsung dengan aman.
Novel juga bersyukur tidak ada satu pun pemain Timnas Futsal yang cedera. Para pemain bisa kembali pulang ke klubnya masing-masing untuk melanjutkan pertandingan di kompetisi resmi.
"Kami bersyukur ternyata banyak banget bantuan dari semua stakeholder. Pertama, suporter yang ingin mencetak sejarah bersama-sama. Kedua, dukungan dari sponsor, pemerintah, dan media. Saya tidak menyangka semuanya bisa sebagus ini," kata Novel dalam keterangannya.
Sebelum laga Timnas Futsal lawan Australia, Games of Society juga menggelar pertandingan final Futsal Series yang mempertemukan SMA 1 Ciruas Tasikmalaya melawan SMKN 2 Surabaya di Indonesia Arena pukul 16.30 WIB.
Hasilnya, SMKN Bantarkalong Tasikmalaya menang dengan skor 2-1 atas SMKN 2 Surabaya. Mereka menjadi juara untuk pertama kalinya di Futsal Series 2025.
Bagi sebagian orang, 15 ribu penonton mungkin sekadar statistik yang mengesankan. Terlebih, jumlah penonton itu kabarnya menjadi yang terbanyak dalam pertandingan futsal di Asia Tenggara.
Namun bagi Novel, capaian ini adalah simbol dari perubahan besar. Menurutnya, ini merupakan sebuah lompatan menuju masa depan futsal Indonesia yang lebih profesional, berkelas, dan menghibur.
"Kami mau menaikkan level futsal Indonesia. Fokusnya bukan di 15 ribu penonton, tapi bagaimana caranya kami berkomitmen mau mengemas senyaman mungkin penonton yang nonton pertandingan futsal,"ujar Novel.
"Lalu, kami juga ingin live streaming yang ditayangkan bisa menjangkau dengan luas penonton di rumah. Tapi jujur, saya bangga dengan 15 ribu penonton," lanjutnya.
Sementara itu, pelatih Timnas Futsal, Hector Souto, menyebut laga lawan Australia sebagai tonggak baru perkembangan futsal Indonesia. Apalagi, untuk pertama kalinya Timnas Futsal bermain di lapangan berjenis parket.
Juru taktik asal Spanyol itu kagum melihat atmosfer indah dari suporter di Indonesia Arena. Ini pertama kalinya, suporter dapat memberikan dukungan hingga puluhan ribu mata kepada Timnas Futsal.
"Ini pertama kalinya kami memiliki 15 ribu penonton dalam satu stadion. Tidak mudah menemukan 15 ribu penonton di stadion futsal. Kami sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan para penggemar kami hari ini," kata Souto.
Selepas menghadapi Australia, Timnas Futsal akan mentas di SEA Games 2025 dan Piala Asia 2026. Tentu laga yang digagas Games of Society ini jadi bagian dari tim Garuda mempersiapkan diri di dua ajang tersebut.