Jakarta, IDN Times - Barcelona keluar banyak uang untuk membelanjakan pemain pada bursa transfer dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu membuat mereka harus mengutang ke beberapa klub untuk menebus pemain incaran.
Sampai saat ini, mereka tercatat masih memiliki utang kepada empat klub Eropa pada masa kepemimpinan Josep Bartomeu dan Joan Laporta.
Dilansir Marca, walau sudah menarik empat tuas ekonomi, mereka masih belum bisa membayar utang-utang tersebut.
Tak main-main, total utang yang harus dibayar Barcelona kepada empat klub sebesar 144 juta euro atau Rp2,5 triliun. Catatan ini sangat membahayakan, mengingat mereka sebelumnya sudah menderita krisis finansial yang hampir membuat bangkrut.
Blaugrana masih menyisakan utang sebesar 49 juta euro ke Manchester City. Jumlah itu didapatkan usai menebus Ferran Torres ke Camp Nou dengan mahar 52 juta euro atau Rp780 miliar.
Barcelona juga masih menunggak pembayarannya sebesar 32 juta euro atau Rp480 miliar kepada Ajax Amsterdam. Jumlah itu belum semuanya, karena mereka juga punya hutang susulan 10 juta euro atau Rp150 miliar demi mendatangkan Sergino Dest.
Pada 2020, utang Barcelona bertambah 36 juta euro ke Juventus. Mereka kala itu membajak Miralem Pjanic yang kini sudah tersingkir dari skuad Barca, karena dinilai tak bermain maksimal.
Nama terakir yang membuat Barcelona berhutang adalah Philipp Coutinho. Pemain asal Brasil ini didatangkan dari Liverpool pada 2018 silam. Hal itu membuat mereka berutang sebesar 14 juta euro.
Sebelumnya, Barcelona sudah membuat kebijakan untuk memangkas gaji para pemainnya, salah satunya adalah Frenkie de Jong. Kebijakan ini diambil karena Barcelona ingin menyeimbangkan neraca keuangannya yang goyah akibat krisis.