Jakarta, IDN Times - Scudetto yang diraih AC Milan pada Serie A musim 2021/22 telah mengantarkan pemain mudanya, Brahim Diaz, dalam buku rekor. Diaz kini menjadi pemain termuda yang meraih triple crown alias juara di tiga kompetisi top Eropa berbeda.
Diaz sudah menjuarai Premier League (bersama Manchester City), LaLiga, dan Serie A. Menariknya, Diaz mencicipi manisnya tiga gelar itu saat usianya masih 22 tahun.
Dengan ini pula, Diaz sejajar dengan megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, yang sudah juara di tiga kompetisi berbeda, Premier League, LaLiga, dan Serie A. Bedanya, Ronaldo meraih status triple crown di usianya yang sudah lebih matang, melewati 25 tahun.
Uniknya, perjalanan Diaz meraih triple crown mirip dengan Ronaldo. Ya, CR7 meraih tiga gelar juara dari kompetisi berbeda sejak main di Premier League, berlanjut ke LaLiga, dan Serie A.
Marca melansir, Diaz mencatatkan rekor lain. Dia merupakan pemain Spanyol pertama yang meraih triple crown dari tiga kompetisi top Eropa berbeda.
Memang, belum pernah ada yang mencatatkannya. Kini, nama Diaz terpatri dalam sejarah sepak bola Spanyol sebagai pemain lokal dan termuda yang meraih prestasi tersebut.
Performa Diaz di musim ini sebenarnya tak stabil. Dia masih belum menemukan kreativitasnya seperti di musim lalu, yang membuat pelatih Milan, Stefano Pioli, terkadang pusing.
Namun, secara keseluruhan, Diaz dianggap memberikan kontribusi besar buat Milan. Dia berpeluang dipermanenkan Milan. Namun, manajemen Rossoneri harus bekerja keras lantaran Real Madrid ingin memulangkannya.
Hanya saja, Diaz sudah melihat peluang berkembang di Milan. Tampaknya, Diaz mau bertahan bersama Milan.