3 Gelandang Jepang di Premier League 2025/2026, Ada Wataru Endo!
- Wataru Endo menjadi pelapis Ryan Gravenberch di posisi gelandang bertahan Liverpool
- Ao Tanaka bisa menempati beberapa peran di lini tengah Leeds United
- Daichi Kamada mulai menjadi sosok penting di sektor tengah Crystal Palace
Menyandang predikat sebagai salah satu kekuatan sepak bola Asia, Jepang rutin mengorbitkan pemain berbakat untuk mengembangkan potensi ke Eropa. Sejumlah pemain bahkan memperoleh kesempatan meramaikan English Premier League (EPL) 2025/2026. Dari 5 pemain, 3 di antaranya mengemban tugas sebagai gelandang. Mereka sedang membela Leeds United, Crystal Palace, dan Liverpool. Berikut deretan gelandang Samurai Blue yang berada di kasta tertinggi Liga Inggris per 5 November 2025.
1. Wataru Endo menjadi pelapis Ryan Gravenberch di posisi gelandang bertahan Liverpool
Sejak didaratkan dari VfB Stuttgart seharga 20 juta euro atau Rp384,3 miliar pada musim panas 2023, Wataru Endo sempat menjadi pilihan utama di posisi gelandang bertahan. Namun, itu semua berubah saat Arne Slot menukangi Liverpool. Pemain yang kini berusia 32 tahun ini harus puas melakoni peran pelapis. Meski begitu, dia ikut membawa The Reds memenangkan Premier League dan EFL Cup.
Tak berbeda dari sebelumnya, Endo kesulitan merumput secara rutin bersama Liverpool pada awal musim Premier League 2025/2026. Arne Slot lebih memilih memainkan Ryan Gravenberch ketimbang kapten Timnas Jepang ini di posisi gelandang bertahan inti. Walau demikian, dirinya tetap dibutuhkan sebab bisa juga ditugaskan sebagai bek tengah. Dia baru bermain 4 pertandingan dengan mencetak 1 assist hingga pekan kesepuluh. Sejauh ini, ia menciptakan 2 gol dan 2 assist dari 82 pertandingan di berbagai kompetisi.
2. Ao Tanaka bisa menempati beberapa peran di lini tengah Leeds United
Ao Tanaka sedang menjalani musim keduanya bersama Leeds United. Pemain berkebangsaan Jepang ini cukup sering masuk starter pada awal musim Premier League 2025/2026. Selain gelandang tengah, dia memiliki naluri menyerang dan kreativitas sehingga beberapa kali dirotasi ke gelandang serang. Hingga pekan kesepuluh, ia merumput delapan kali.
Tanaka sendiri dibeli Leeds United seharga 4 juta euro atau Rp77 miliar dari Fortuna Dusseldorf pada musim panas 2024. Pemain bertinggi 180 cm tersebut langsung memberikan dampak penting karena mampu menjadi penghubung permainan sehingga sering menempati posisi gelandang bertahan. Dirinya juga beberapa kali dirotasi ke gelandang tengah. Sampai saat ini, ia diturunkan dalam 52 pertandingan dengan menyumbang 5 gol dan 2 assist di berbagai kompetisi.
3. Daichi Kamada mulai menjadi sosok penting di sektor tengah Crystal Palace
Singkat membela Lazio, Daichi Kamada kemudian didaratkan gratis ke Selhurst Park oleh Crystal Palace pada musim panas 2024. Dia reuni dengan Oliver Glasner yang pernah bekerja sama ketika di Eintracht Frankfurt. Meski begitu, dirinya tak semerta merta menjadi pilihan utama. Pemain asal Jepang ini ternyata membutuhkan adaptasi sehingga lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan The Eagles.
Kamada mulai menjadi salah satu instrumen penting Crystal Palace pada awal musim Premier League 2025/2026. Namanya kerap masuk starter. Sebab, pemain yang kini berusia 29 tahun tersebut memiliki fleksibilitas dalam memperkuat sektor tengah. Selain penyeimbang permainan, ia juga bisa membantu area penyerangan. Hingga pekan kesepuluh, dia membuat 1 assist dari 8 pertandingan. Sejak 2024, dirinya mencetak 2 gol dan 4 assist dari 57 pertandingan untuk The Eagles.
Ketiga gelandang Jepang di atas meramaikan Premier League 2025/2026. Kamada mulai mendapat tempat di skuad inti Crystal Palace dan Tanaka memperkaya rotasi sektor tengah Leeds United. Sementara, Endo sering menghabiskan waktu di bangku cadangan Liverpool.
