Tugas untuk mencetak gol merupakan kewajiban bagi seorang penyerang. Namun jika sebuah klub memiliki gelandang yang jago dalam mencetak gol, tentu akan menjadi keuntungan tersendiri. Sejumlah tim saat ini memiliki gelandang yang secara konsisten mencetak pundi-pundi gol.
Para pemain tersebut tentu memiliki peran yang spesial daripada pemain lain. Berikut ini 5 gelandang yang paling sering mencetak gol bagi klubnya.
Sejak bergabung dengan Manchester United pada musim dingin Januari lalu, Bruno Fernandes langsung memberi dampak yang signifikan bagi Manchester United. Kehadiran pemain asal Portugal itu memang menambah kreativitas di lini tengah Setan Merah. Saat masih di Sporting Lisbon, ia berhasil mencetak 20 gol dan memberikan 13 assist di musim 2018/19.
Meskipun berganti tim di pertengahan musim, hal tersebut tidak menghalangi produktifitas gol sang pemain. Bruno Fernandes memainkan 14 pertandingan untuk Manchester United di Premier League pada musim 2019/20 dan mencetak 8 gol dan memberikan 7 assist. Ia juga membukukan 5 gol dan 3 assist dalam 3 pertandingan di Liga Europa untuk Setan Merah.
Pemain berusia 26 tahun itu telah memulai musim baru dengan sangat baik dan mampu mencetak 7 gol dan 3 assist di Premier League dari 9 laga sejauh ini.
Jika bukan karena cedera, peran Marco Reus mungkin akan lebih maksimal bersama Borussia Dortmund. Ia telah menjadi pemain utama Borussia Dortmund sejak para pemain top mereka memutuskan untuk meninggalkan klub. Pemain asal Jerman itu tidak hanya bagus dalam melayani pemain lain, tetapi juga produktif dalam mencetak gol.
Di kompetisi Bundesliga musim lalu, Reus mampu mencetak 11 gol dan memberikan 5 assist dari 19 pertandingan. Pada musim sebelumnya, ia mencetak 17 gol dan 8 assist dari 28 penampilan.
Sayangnya, ia tidak pernah memainkan lebih dari 30 pertandingan dalam satu musim domestik sejak periode 2012/13. Sementara itu, Reus di awal musim ini baru menciptakan 2 gol dan 1 assist dari 9 pertandingan di Bundesliga.
Kevin De Bruyne merupakan salah satu playmaker terbaik di dunia saat ini. Pemain asal Belgia itu bukan hanya jago mengontrol permainan dari lini tengah, tetapi ia juga kadang-kadang masuk ke sepertiga akhir untuk menciptakan gol. Ia menjalani musim 2019/20 yang sensasional, meskipun Manchester City berakhir dengan mengecewakan tanpa gelar Premier League.
KDB, sapaan akrabnya, menyumbangkan 13 gol dan memberikan 20 assist di Premier League musim lalu. Itu keterlibatan langsung dalam 33 gol di 35 pertandingan.
De Bruyne adalah pemain terbaik Premier League musim 2019/20 dan ia terlihat siap untuk bermain dengan gaya yang sama musim ini. Buktinya, pemain berusia 29 tahun ini tampil cukup apik dalam 8 pertandingan awal di Premier League dengan catatan 1 gol dan 5 assist.
Angel Di Maria merupakan salah satu gelandang terbaik di generasinya. Ia secara konsisten tampil sangat baik selama hampir satu dekade terakhir.
Pemain asal Argentina itu mungkin mengalami penurunan karier yang sangat mengerikan di Manchester United. Namun keputusannya untuk meninggalkan Old Trafford dan memilih bergabung dengan Paris Saint-Germain merupakan pilihan yang sangat tepat.
Pemain berusia 32 tahun itu tampil sensasional bersama PSG. Perannya hampir tak tergantikan dan selalu menjadi pemain inti selama beberapa musim terakhir.
Di Maria mencetak 11 gol dan memberikan 20 assist di Ligue 1 dan Liga Champions musim lalu. Sedangkan di musim ini, ia sudah bermain sebanyak 7 pertandingan di Ligue 1 dan membukukan 3 gol dan 4 assist.
Luis Miguel atau biasa dipanggil Pizzi merupakan salah satu gelandang terbaik yang dimiliki oleh Portugal. Visi permainan di atas lapangan membuatnya terlihat istimewa daripada rekan-rekannya yang lain. Ia secara konsisten menjadi gelandang yang hampir selalu mencetak gol.
Ia biasanya dimainkan oleh Benfica di posisi nomor 10 yang membuatnya leluasa untuk bergerak ke mana saja. Di musim lalu, Pizzi mencetak 18 gol dan 14 assist di Liga Portugal. Sementara itu, pemain berusia 31 tahun ini membukukan 3 gol di Liga Champions dan 2 gol di Liga Europa.
Di awal musim ini, Pizzi baru membukukan 2 gol dari 8 pertandingan di Liga Portugal. Capaiannya itu sangat mungkin bertambah mengingat ia selalu bermain di tiap laga sejauh ini.
Bukan hanya mengatur ritme permainan, para pemain di atas juga mampu menjadi pembeda di tiap pertandingan dengan gol-gol yang diciptakan. Tidak sedikit juga dari mereka yang diandalkan untuk mengambil tendangan penalti.