4 Pencetak Gol Kemenangan Jerman di Piala Dunia, Ada Andreas Brehme
Andreas Brehme (uefa.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sepak bola Jerman tengah berduka, Andreas Brehme telah berpulang pada usia 63 tahun. Brehme pernah membela beberapa tim besar Eropa, seperti Bayern Munich dan Inter Milan. Pemain yang beroperasi di lini belakang tersebut merupakan tulang punggung Jerman Barat dengan koleksi 86 caps dan 8 gol.
Momen yang paling dikenang dari Brehme adalah gol penalti ke gawang Argentina pada final Piala Dunia 1990. Gol tersebut merupakan gol kemenangan yang membawa Jerman Barat menjadi juara dunia untuk kali ketiga.
Brehme sendiri bukan satu-satu pencetak gol kemenangan Jerman. Beberapa pemain pernah melakukannya. Termasuk Brehme, berikut empat pencetak gol kemenangan Jerman di Piala Dunia.
1. Helmut Rahn membawa Jerman Barat menjadi juara pada 1954
Helmut Rahn (rot-weiss-essen.de)Jerman Barat bertemu Hungaria pada final Piala Dunia 1954. Hungaria jelas bukan lawan yang mudah karena dihuni banyak pemain hebat, seperti Zoltan Czibor, Ferenc Puskas, hingga Sandor Kocsis. Hungaria difavoritkan menjadi juara karena mampu mengalahkan Jerman Barat dengan skor telak 8-3 pada fase grup.
Hungaria berhasil unggul dua gol secara cepat melalui sontekan Czibor dan Puskas. Jerman Barat memperkecil ketertinggalan melalui Maximilian Morlock. Jerman Barat berhasil menyamakan kedudukan setelah Helmut Rahn membobol gawang yang dijaga Gyula Grosics. Pada menit ke-84, gol kedua Rahn memastikan gelar juara Piala Dunia pertama bagi Jerman Barat.
Selain membawa Jerman Barat menjadi juara Piala Dunia 1954, Rahn juga tampil pada Piala Dunia 1958. Sayang, ia hanya mampu mengakhiri turnamen di peringkat keempat. Pada tahun yang sama, Rahn menjadi runner-up Ballon d'Or di bawah Raymond Kopa. Di level klub, Rahn menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Rot-Weiss Essen.
2. Gerd Mueller pastikan kemenangan Jerman Barat atas Belanda pada 1974
Gerd Mueller mengangkat trofi Piala Dunia 1974. (fcbayern.com)Meski berperan sebagai tuan rumah pada Piala Dunia 1974, Jerman Barat tak terlalu diunggulkan untuk menjadi juara. Itu karena mereka bertemu dengan generasi emas Belanda asuhan Rinus Michels. Skema total football yang dimainkan Belanda begitu hidup dengan adanya para pemain hebat, seperti Johann Neeskens, Rob Rensenbrink, hingga Johann Cruyff.
Belanda mendapat hadiah penalti pada awal pertandingan setelah Cruyff dijatuhkan Uli Hoeness di kotak terlarang. Neeskens yang berperan sebagai eksekutor dengan cerdik meperdaya Sepp Maier. Pada menit ke-25, giliran Jerman Barat yang mendapat hadiah penalti. Paul Breitner menjalankan tugas dengan baik yang membuat skor kembali imbang 1-1.
Jelang turun minum, Jerman Barat berbalik unggul melalui sontekan Gerd Mueller. Pada babak kedua, Mueller sempat mencetak gol tetapi dianulir karena terjebak offside. Skor 2-1 bagi Jerman barat tetap bertahan hingga pertandingan berakhir. Gol tersebut merupakan gol terakhir Mueller bagi Jerman Barat karena ia memutuskan gantung sepatu dari kancah internasional setelah Piala Dunia 1974.
Editor’s picks
Baca Juga: Profil Andreas Brehme, Legenda Jerman yang Wafat pada Usia 63 Tahun
3. Penalti Andreas Brehme membuat Jerman Barat menjadi juara pada 1990
Andreas Brehme (nomor 3) mencetak gol pada final Piala Dunia 1990. (twitter.com/FIFAWorldCup)Jerman Barat mencapai partai final Piala Dunia untuk ketiga kalinya secara beruntun pada 1990. Namun, mereka dihantui rekor buruk dalam dua partai final sebelumnya. Pada 1982, Jerman Barat dipaksa mengakui keunggulan Italia dengan skor 1-3. Sementara pada 1986, giliran Argentina yang menekuk Jerman Barat dengan skor 2-3.
Jerman Barat yang diasuh Franz Beckenbauer kembali bertemu Argentina pada final yang dihelat di Stadio Olimpico, Roma, Italia, tersebut. Laga berlangsung alot yang membuat kedua tim kesulitan mencetak gol. Pada menit ke-65, Argentina harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Pedro Monzon terkena kartu merah.
Pada menit ke-85, Jerman Barat mendapat hadiah penalti setelah Rudi Voeller dijatuhkan Roberto Sensini. Andreas Brehme yang didapuk sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Hingga akhir pertandingan, skor 1-0 bertahan untuk memastikan Jerman barat meraih gelar juara Piala Dunia ketiga.
Brehme tampil apik sepanjang Piala Dunia 1990. Meski berposisi sebagai fullback, Brehme mampu mencetak 3 gol dan 3 assist. Kombinasi gol dan assist tersebut hanya kalah dari Salvatore Schillaci yang menjadi top skor turnamen.
4. Gol Mario Goetze memberi gelar juara dunia keempat bagi Jerman pada 2014
Mario Goetze menjuarai Piala Dunia 2014 bersama Jerman. (twitter.com/FIFAWorldCup)Final Piala Dunia 2014 menjadi malam yang tak akan pernah dilupakan Mario Goetze. Sebab, ia merupakan pencetak gol kemenangan Jerman melawan Argentina. Mendapat umpan manis dari Andre Schuerrle, Goetze dengan cerdik memperdaya Sergio Romero. Jerman meraih gelar juara Piala Dunia keempat sekaligus yang pertama setelah bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur.
Pada laga tersebut, Goetze tak diturunkan sejak awal pertandingan oleh Joachim Loew. Ia baru masuk pada menit ke-88 menggantikan Miroslav Klose. Gol pada partai final tersebut merupakan gol keduanya setelah menjebol gawang Ghana pada fase grup.
Andreas Brehme akan selalu dikenang sebagai pencetak gol kemenangan Jerman pada Piala Dunia 1990. Dedikasinya bagi sepak bola Jerman akan tetap dikenang untuk selamanya. Begitu pun dengan pemain lain dalam daftar ini.
Baca Juga: Profil Andreas Brehme, Bek Legendaris Jerman Jagoan Inter Milan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
