Gerak-gerik Bologna pada 2023/2024, Siap Beri Kejutan!
Bologna menampilkan performa yang cukup impresif sepanjang paruh pertama 2023/2024. Klub berjuluk Gialloblu itu kini menempati peringkat ke-4 di klasemen sementara Serie A Italia. Mereka juga berhasil menyingkirkan Inter Milan dari Coppa Italia 2023 setelah menang 2-1 di stadion Giuseppe Meazza pada 20 Desember 2023.
Bologna tengah menjadi klub yang cukup diperhitungkan usai memetik hasil-hasil positif di Serie A Italia dan Coppa Italia. Manajer Bologna, Thiago Motta, mampu membuat gebrakan dengan permainan bertahan terutama saat melawan tim-tim besar. Berikut tiga bukti gacornya performa Bologna pada 2023/2024.
1. Memiliki tembok pertahanan yang kokoh
Bologna memiliki catatan impresif dalam hal bertahan. Gialloblu merupakan klub ketiga yang memiliki pertahanan terbaik setelah Inter Milan dan Juventus di Serie A Italia. Mereka tidak pernah kebobolan lebih dari dua gol di setiap pertandingannya.
Dilansir laman resmi Serie A, lini bertahan Bologna mampu membuat 42 penyelamatan dan kebobolan 12 kali. Ditambah lagi, menurut data Footystats, Gialloblu punya rata-rata kebobolan 0,75 per 90 menit. Sementara itu, ekspektasi kebobolan Bologna mencapai 1,22 per 90 menit.
Pertahanan kokoh ini tidak lepas dari peran para pemain bertahan yang bermain apik secara konsisten pada paruh pertama 2023/2024. Misalnya, kiper utama, Lukasz Skorupski, yang mampu mengamankan bola 91 kali, melakukan penyelamatan 39 kali, dan baru kebobolan 12 kali. Selain itu, bek tengah, Sam Beukama, menunjukkan performa apik dengan rata-rata tekel sukses 65 persen dan interseps 97 kali.
2. Efektif dalam membangun serangan
Bologna tidak pernah menang besar dengan skor lebih dari tiga gol di Serie A Italia. Gialloblu rata-rata hanya mampu memenangkan pertandingan dengan mencetak dua gol. Satu-satunya kemenangan dengan menorehkan tiga gol, yaitu ketika menaklukan Empoli dengan skor 3-0 pada giornata 7.
Akan tetapi, Bologna mampu memaksimalkan peluang yang mereka ciptakan menjadi gol. Menurut data dari laman resmi Serie A, Gialloblu mencatat 175 tembakan dengan 69 tepat sasaran dan 64 meleset. Mereka mencetak 20 gol dari total 127 peluang besar yang terlewatkan.
3. Mampu menyulitkan klub-klub papan atas
Bologna seringkali menjadi batu sandungan bagi klub-klub papan atas Serie A Italia. Gialloblu bahkan bisa memetik kemenangan saat berhadapan dengan para tim besar itu. Meskipun sempat kalah dari AC Milan 0-2 di kandang pada giornata pertama, Bologna mampu menahan imbang Juventus 1-1 di Allianz Stadium pada giornata kedua.
Bologna juga berhasil bermain seri 0-0 melawan Napoli di kandang pada giornata 5 dan 2-2 atas Inter Milan di Giuseppe Meazza pada giornata 8. Sementara itu, dua tim besar asal ibu kota, Lazio dan AS Roma, gagal memetik tiga poin di kandang Bologna, Stadio Renato Dall'Ara. Gialloblu mampu mengalahkan Lazio dengan skor 1-0 pada giornata 11 dan AS Roma 2-0 pada giornata 16. Di sisi lain, Inter Milan harus tersingkir dari Coppa Italia 2023 setelah takluk 1-2 dari Bologna di stadion Giuseppe Meazza pada 20 Desember 2023.
Itulah tiga bukti bahwa performa Bologna patut diwaspadai oleh klub-klub besar Italia. Dengan pertahanan yang kokoh serta efektivitas serangan, Gialloblu bisa menembus empat besar sampai giornata 16. Akankah Bologna bisa mempertahankan permainan mereka dan lolos ke kompetisi Eropa pada 2024/2025? Patut dinanti gebrakan dari Bologna pada paruh kedua Serie A Italia 2023/2024.
