Gerd Mueller, Sang Pemecah Rekor Sebelum Messi dan Ronaldo

Dilansir laman resmi Bayern, Mueller memulai kariernya di lapangan hijau bersama tim divisi lima Jerman, Nordlingen 1861. Dalam debut profesionalnya, Mueller berhasil mencatatkan 180 gol dalam lima musim.

Bakatnya mulai tercium klub-klub besar Jerman, salah satunya Bayern Munich. Tanpa berpikir panjang, dia akhirnya didatangkan manajemen Bayern pada 1960 untuk diproyeksikan menjadi penyerang utama. Dia bergabung bersama pemain bintang lainnya.

Dia baru benar-benar tampil menjadi pemain utama pada 1964. Walau masih belia, dia bisa menyihir publik dengan kemampuan ulung dalam mencetak gol. Kehebatannya itu membuat Mueller bisa mencetak 33 gol, plus membuat Bayern naik kasta ke Bundesliga pada 1965.

Berbagai gelar bergengsi berhasil dipersembahkan untuk klubnya. Empat trofi kompetisi domestik, tiga mahkota Liga Champions, dan empat gelar Piala Jerman adalah prestasi yang tak bisa dielakkan.

Dia bahkan mampu membuat rekor yang belum bisa dipecahkan pemain manapun sampai saat ini. Mueller jadi pemain tersubur sepanjang sejarah Bundesliga dengan torehan 365 gol dalam 427 pertandingan di Bundesliga. 

Mueller juga mencatatkan sejarah sebagai pemain yang paling sering meraih gelar top scorer di Bundesliga. Total, dia menjadi pencetak gol terbanyak selama tujuh kali, dengan rincian 1966/1967, 1968/1969, 1969/1970, 1971/1972, 1972/1973, 1973/1974, dan 1977/1978.

Prestasi individu tertingginya, tentu gelar top scorer yang pertama kali diraihnya bersama Bayern di Bundesliga. Bagaimana tidak, dia bisa mencetak 28 gol selama satu musim saat berusia 22 tahun. Dia pun dinobatkan sebagai anak muda pertama yang mampu merebut sepatu emas dan sampai saat ini belum bisa dipecahkan.

Di level timnas, kehebatan Mueller tak perlu diragukan lagi. Dia boleh dibilang sebagai pemain tersukses Jerman pada masanya. Selain sepatu emas Piala Dunia, dia juga berhasil mengantarkan Jerman Barat menjadi kampiun Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974.

Mueller pun tercatat sebagai pemain Jerman pertama yang berhasil meraih gelar bergengsi saat itu, European Footballer of The Year pada 1970. Prestasi itu dilengkapi dengan penghargaan pribadi pemain terbaik, Ballon d’Or, sepatu emas Piala Eropa, hingga pemain terbaik Jerman.

Tak hanya itu, dia berhasil mengoleksi 68 gol dari 62 penampilannya bersama Jerman. Catatan itu membuatnya jadi pemain Jerman tersubur kedua sepanjang sejarah, di bawah Miroslav Klose yang mencetak 71 gol bagi Die Mannschaft. 

Kini, sang legenda tutup usia. Perjuangannya melawan penyakit dalam kurun waktu lima tahun terakhir pun selesai. Namun, Mueller tetaplah legenda. Namanya akan selalu menjadi legenda di dunia bal-balan. Sebelum era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Mueller adalah rajanya.