Gestur Berkelas Jose Mourinho, Hentikan Nyanyian Rasis Suporter Roma

03 Apr 2023, 13:19 WIB

Potret pelatih AS Roma, Jose Mourinho saat menghadapi Sampdoria, Minggu (2/4/2023). (Twitter/@ASRomaEN).

Jakarta, IDN Times - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho memperlihatkan gestur berkelas saat anak-anak asuhnya menggilas Sampdoria dengan skor 3-0 di Stadio Olimpico, Minggu (2/4/2023). Mourinho menghentikan nyanyian rasis suporter Roma yang dialamatkan kepada pelatih Sampdoria, Dejan Stankovic.

Melansir Football Italia, chants rasis itu langsung disadari oleh Mourinho. Dia tak tinggal diam atas ulah suporter Roma yang menyerang mantan anak asuhnya di Inter Milan itu.

Dengan cepat, Mourinho meminta agar suporter Roma diam, tak menyerang Stankovic secara rasial.

1. Stankovic dan Mourinho memang dekat

Bisa dimaklumi mengapa Mourinho, karena Mourinho dan Stankovic punya kedekatan emosional. Stankovic merupakan anak asuhnya saat membawa Inter Milan meraih treble winners pada 2010 lalu.

Mereka pun berpelukan sebelum peluit kick-off dibunyikan. Namun, reuni mereka dirusak olah nyanyian rasis suporter tuan rumah. Mendengar nyanyian tersebut, Mourinho langsung berjalan ke pinggir lapangan.

Kemudian, pelatih 60 tahun itu melambaikan tangan untuk meminta Ultras Roma menghentikan chants tersebut. Setelah permintaan dituruti, Mourinho langsung mengacungkan jempol sebagai tanda terima kasih.

2. Stankovic senang dibela Mourinho

Dejan Stankovic (sampdoria.it)

Stankovic pun tersentuh usai Mourinho pasang badan untuknya. Namun, juru taktik 44 tahun itu mengaku tak sakit hati atas perlakuan suporter tuan rumah.

"Saya berterima kasih kepada Jose (Mourinho). Bahkan saya tidak menyadarinya suporter memberikan nyanyian seperti itu. Saya tetap bangga dengan diri sendiri," kata Stankovic melansir Football Italia.

3. Sampdoria kalah setelah kena kartu merah

Sebenarnya, Sampdoria mampu memberikan perlawanan sejak babak pertama. Namun, mereka goyah setelah Jeison Murillo diusir wasit dari lapangan, usai diganjar kartu merah menit 52.

Sampdoria tak mampu menahan gempuran tuan rumah hanya bermodal 10 pemain. Alhasil, i Giallorossi mampu mencetak tiga gol lewat aksi Georginio Wijnaldum (57'), Paulo Dybala (88') dan Stephan El Shaarawy (90+4').