Jakarta, IDN Times - Sebuah langkah yang cukup gila dilakukan oleh fans Inggris. Mereka membuat petisi meminta agar UEFA menggelar laga ulang final Piala Eropa 2020 antara Inggris lawan Italia.
Petisi ini dibuat oleh salah satu user bernama Custard Cream di laman Change.org. Custard yang disinyalir merupakan fans Inggris ini menganggap pertandingan tidak berjalan adil untuk Inggris.
Perasaan tidak adil yang dirasakan fans Inggris ini berawal dari insiden yang melibatkan Giorgio Chiellini dan Bukayo Saka. Jadi, saat laga memasuki injury time, Chiellini yang sudah kehilangan bola kedapatan menarik jersey Saka.
Wasit Bjorn Kuipers yang memimpin laga pun menghadiahi Chiellini kartu kuning. Akan tetapi, para fans berpendapat lain. Mereka menganggap keputusan Kuipers ini tidak adil karena Chiellini harusnya mendapatkan kartu merah.
Petisi yang dibuat Custard Cream ini sendiri saat ini sudah ditandatangani oleh lebih dari 100.000 orang di Change.org. Rupanya, petisi ini mampu menarik perhatian publik, terutama fans Inggris yang mungkin masih merasa kecewa.
Inti dari petisi ini adalah meminta agar laga final diulang dan wasit yang memimpin laga harus tidak bias. Mereka tidak ingin lagi Inggris dilanda ketidakadilan seperti di laga final kemarin.
"Laga final Piala Eropa 2020 kemarin tidak adil, setelah Italia hanya menerima kartu kuning usai menarik pemain Inggris sebegitu parahnya. Dengan semua pelanggaran yang mereka lakukan, Italia masih dibiarkan menang? Benar-benar bias," tulis petisi tersebut.
Inggris kalah dari Italia dalam laga final Piala Eropa 2020. Bertempat di Wembley Stadium, Senin (12/7/2021) dini hari, Inggris tumbang di tangan Italia lewat babak adu penalti dengan skor 2-3.
Kekalahan ini membuat asa Inggris meraih trofi lagi di ajang internasional sirna. Sedangkan bagi Italia, gelar ini jadi yang kedua bagi mereka di Piala Eropa setelah 1968 silam.