Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini, beri apresiasi untuk kerja keras pemainnya yang berhasil mencukur tamunya Hong Kong dengan skor 4-0 dalam laga kedua babak Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 Grup K di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (8/11).
"Saya beri apresiasi luar biasa terhadap semua pemain. Mereka bermain sesuai skenario, sesuai komitmen dalam menghadapi Hong Kong yang memang memiliki strategi pertahanan cukup baik," kata Fakhri dalam sesi konferensi pers usai laga.
Padahal, pelatih berusia 54 tahun itu menilai tim tamu sempat menyulitkan skuat Garuda Muda di awal laga. Buktinya, lanjut Fakhri, selama lima belas menit awal anak asuhnya sulit menembus pertahanan lawan karena bek Hong Kong melakukan organisasi pertahanan dengan baik.
Tak pelak, dirinya bersyukur bisa menciptakan dua gol di babak pertama. Hal itu dianggap sebagai kerja keras seluruh pemainnya sehingga mampu membuat situasi berpihak pada tuan rumah. Walhasil, babak kedua Timnas U-19 tampil lebih tenang dan menambah dua gol lanjutan.
Terkait kondisi Mochammad Supriadi yang harus ditarik keluar lapangan pada pertengahan babak kedua lantaran cedera, Fakhri masih harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan staf yang lain seperti tim dokter, fisioterapi, dll. Mungkin, Fakhri bisa memutuskan bagaimana kesiapan sang pemain besok, Sabtu (9/11).
"Supriadi kondisinya masih dilihat dengan tim medis, karena untuk kebugarannya masih tunggu laporan besok pagi. Jika ada kendala saya harus pilih opsi lain dan saya yakin saya punya 23 pemain lain dan mereka semua siap untuk diandalkan," ujar eks nakhoda PKT Bontang.
Hasil ini membuat Timnas U-19 semakin kokoh menjadi pemuncak klasemen Grup K dengan raihan enam poin dari dua kali penampilannya. Mereka unggul dua poin atas Korea Utara yang baru mengumpulkan empat poin dari hasil sekali menang dan sekali imbang.
Timnas U-19 dan Korea Utara pun akan saling berhadapan dalam duel pamungkas babak kualifikasi Piala AFC U-19 untuk menentukan satu tiket otomatis lolos ke putaran final tahun depan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (10/8).