Gol Dianulir, Presiden Klub Serbu Lapangan & Ancam Wasit dengan Pistol

Ini merupakan laga keras. Karena tuan rumah PAOK Salonika merupakan klub yang berada di peringkat ketiga sementara, dan AEK Athens merupakan klub pemuncak klasemen sementara. Namun selisih poin kedua klub hanya terpaut 5 poin saja. Yaitu 55 dan 50. Sementara klub lainnya Olympiakos berada di peringkat kedua dengan 53 poin.

Jelang menit-menit akhir laga, sebuah gol dari pemain tuan rumah, Fernando Varela tampaknya akan memberikan poin penuh kepada timnya. Namun gol tersebut kemudian dianulir karena dianggap offside.

Keputusan ini membuat para pemain PAOK Salonika melakukan protes kepada wasit yang memimpin pertandingan, Georgios Kominis.

Lebih parahnya lagi, presiden klub, Ivan Savidis juga melakukan hal serupa dengan turun ke lapangan dan memerintahkan timnya untuk menghentikan laga sebagai tanda protes.

Dari gambar yang terekam kamera, tampak sang pemilik berusia 58 tahun ini mengancam wasit dengan pistol di pinggangnya, sebelum akhirnya ditahan oleh ofisial klub dan petugas keamanan, demikian dilansir dari AS.

Menurut pelatih AEK Athens berkebangsaan Spanyol, Manolo Jimenez dalam sebuah wawancara dengan radio Spanyol, menyatakan bahwa sang pemilik mendatangi sang wasit, menunjukkan pistolnya dan menyatakan bahwa "kariermu sebagai wasit sudah tamat," demikian dilansir dari Marca.

Menurut sang pelatih, pada mulanya mereka tidak sadar kalau sang pemilik memiliki senjata. Namun ketika dia meletakkan tangannya di pinggangnya barulah mereka sadar kalau ada pistol di pinggangnya.

Ini merupakan sebuah kejadian yang sangat mengagetkan sang pelatih, yang menurutnya aksi tersebut lebih mirip dengan film Clint Eastwood.

Sang wasit dan pembantunya secara cepat meninggalkan lapangan dan laga yang terhenti ini akhirnya dibatalkan meskipun menyisakan waktu sedikit saja.