Gol Hantu West Ham yang Bikin Arsenal Tersungkur

29 Des 2023, 08:47 WIB

potret Mikel Arteta (arsenal.com)

Jakarta, IDN Times - Kontroversi terjadi dalam kekalahan Arsenal dari West Ham di Emirates Stadium, Jumat dini hari WIB (29/12/2023). Dalam duel itu, gol pertama West Ham diduga tidak sah.

Insiden ini terjadi di menit 13. Kala itu, bola mengarah ke luar lapangan di sisi kanan gawang David Raya. Jarrod Bowen berlari dan berusaha memberikan umpan kepada Tomas Soucek yang berdiri di tengah.

Bola berhasil dikontrol dan diumpan Bowen ke Soucek. Para pemain Arsenal terdistraksi karena merasa bola sudah keluar dari lapangan dan Soucek dengan cermat memanfaatkan situasi hingga mencetak gol pertama.

1. Replay TV bilang sudah out, tapi VAR aman

Dari tayangan ulang via televisi, terlihat bola sudah keluar lapangan. Video Assistant Referee (VAR) akhirnya digunakan demi meninjau ulang insiden itu.

Hasilnya, gol tetap sah dan Arsenal tertinggal. Sebuah kontroversi, karena hasil dari tayangan ulang televisi dan VAR berbeda jauh.

"Saya tak tahu, gak lihat. Apakah teknologi cukup bagus untuk memahami kejadian dan mungkin itu pertanyaannya. Tapi, saya tak melihatnya," ujar manajer Arsenal, Mikel Arteta, dilansir Daily Mirror.

2. VAR harus disempurnakan

potret Mikel Arteta (arsenal.com)

Arteta meminta agar perangkat VAR dan teknologinya disempurnakan. Dia merasa meski VAR sudah digunakan, kontroversi dalam sepak bola tak kunjung berhenti.

"Kita mau teknologi terbaik dan membuat keputusan jadi jelas. Hari ini, tak terpecahkan dengan teknologi yang dimiliki. Jadi, itu bisa diperbaiki," kata Arteta.

3. Arsenal tumpul lawan West Ham

Potret Arsenal saat menghadapi Aston Villa, Sabtu (9/12/2023). (premierleague.com).

Secara keseluruhan, Arteta mengakui kekalahan Arsenal. Hanya saja, dia menilai seharusnya para pemain Arsenal bisa lebih tajam saat tampil dominan.

Kekalahan dari West Ham, menurut Arteta, lebih disebabkan oleh seringnya pemain Arsenal buang peluang.

"Saya rasa kami layak mendapatkan hasil lebih baik. Kami mencoba dan mencoba, tapi perbedaannya terjadi dalam dua boks. Mereka punya dua tembakan, langsung jadi gol. Kami lepaskan 30 tembakan, tak satu pun berbuah gol," kata Arsenal.