Gol Rafael Leao Ukir Rekor Anyar di Serie A

21 Des 2020, 13:16 WIB

standard.co.uk

Jakarta, IDN Times - AC Milan melanjutkan penampilan gemilang di Serie A 2020/2021 setelah menundukkan Sassuolo 2-1, Minggu (20/12/2020). Kemenangan itu semakin spesial, karena Rafael Leao mencatatkan rekor mengilap dalam duel itu.

Penyerang asal Portugal tersebut berhasil mencetak gol tercepat sepanjang sejarah di Serie A. Tak butuh waktu banyak, sesaat setelah sepak mula, Leao mampu menggetarkan jala lawan setelah memanfaatkan umpan dari Hakan Calhanoglu.

Menurut laporan Opta, Leao hanya butuh waktu enam detik untuk mencetak gol. Gol tercepatnya mengalahkan rekor yang sebelumnya ditorehkan striker Piacenza, Paolo Poggi. Dia hanya butuh delapan detik sejak kick-off untuk membobol gawang Fiorentina di Serie A 2011/2012.

1. Rafael Leao Bangga cetak rekor anyar di Serie A

acmilan.com

Rafael Leao merasa bangga, karena namanya kini tercatat dalam buku sejarah. Dia mengakui, gol yang dilahirkan atas bantuan rekan-rekannya itu merupakan skema yang sering di asah dalam latihan AC Milan.

"Kami sudah mempersiapkan hal tersebut. Kami terus mencoba menyerang, dan beruntung percobaan itu jadi gol. Kami menjalankan instruksi dengan baik," kata mantan pemain Lille itu dikutip Sky Sport.

2. AC Milan sudah targetkan kemenangan lawan Sassuolo

acmilan.com

AC Milan memang tampil habis-habisan dalam duel kali ini. Usai dua pekan mengalami hasil kurang bagus, mereka tampil kesetanan saat berhadapan dengan tim kuda hitam Sassuolo.

"Kami adalah Milan. Pertandingan tersebut begitu penting, karena sebelumnya kami membuang kemenangan dalam beberapa laga terakhir di Serie A, termasuk saat ditahan Parma dan Genoa dengan skor sama 2-2. Kemenangan ini jauh lebih penting. kami perlu dibakar motivasinya,” ujar Rafael Leao

3. Stefano Pioli puji tiga pemain yang berikan kontribusi dalam gol cepat itu

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli. (eurosport.com).

Sementara, pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengatakan jika anak asuhnya diinstruksikan langsung menekan sejak memulai pertandingan. Hal itu dilakukan guna mencuri gol terlebih dahulu. Maklum, hasil kurang memuaskan diraih Rossoneri dalam beberapa duel terakhir.

"Kami langsung melakukan serangan sejak awal. Itu dilakukan karena beberapa laga sebelumnya tim tak meraih hasil bagus. Saya bangga melihat perjuangan Rafael Leao, Hakan Calhanoglu, dan Brahim Diaz yang bergerak dengan cepat saat memulai laga," ujar di.

Kemenangan atas Sassuolo menjaga posisi Milan di puncak klasemen sementara Serie A mengumpulkan 31 poin dari 13 laga yang sudah dijalani. Rafael Leao dan kolega masih unggul atas satu poin atas Inter Milan di posisi kedua