Gol Tunggal Fortes Bawa Arema FC Putus Rekor Buruk Manahan
Malang, IDN Times - Arema FC akhirnya bisa memutus rekor buruk kala bermain di Stadion Manahan Solo. Saat menghadapi Persija Jakarta, Minggu (17/10/2021), tim Singo Edan mampu meraih tiga poin. Gol spektakuler Carlos Fortes menit 33' sukses membuat Arema FC mengakhiri rekor buruk di Manahan, Solo sekaligus juga kemenangan perdana atas Persija setelah 8 laga. Arema FC berhasil menang dengan skor tipis 0-1 atas Persija.
1. Sudah diprediksi sebelumnya laga berjalan sulit
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menyebut bahwa kemenangan tersebut tak diraih dengan mudah. Pasalnya Persija Jakarta juga bermain ngotot sepanjang laga. Terlebih perjuangan Arema FC semakin berat setelah Kushedya Hari Yudo diusir wasit pada menit 68'. Kondisi itu membuat Arema FC terus ditekan oleh Macan Kemayoran.
"Seperti yang sudah kami prediksi sebelumnya bahwa ini adalah laga yang sulit. Babak pertama kami bisa unggul, kemudian pada babak kedua kami kehilangan satu pemain. Tetapi pemain bisa melakukan pekerjaannya dengan baik dan meraka bisa mengamankan tiga poin," paparnya usai laga.
2. Mampu redam lini depan Persija Jakarta
Keberhasilan Arema FC tersebut juga tak lepas dari penampilan kokoh duet bek tengah Sergio Silva dan Bagas Adi Nugroho. Sepanjang laga, keduanya secara bergantian mampu membatasi ruang gerak striker andalan Persija Jakarta, Marko Simic. Bahkan beberapa kali Simic tampak sangat frustasi lantaran upayanya menerobos pertahanan Arema FC selalu mampu digagalkan.
"Sebenarnya persiapan kami sama seperti sebelumnya melakukan mengantisipasi kekuatan Persija secara keseluruhan. Tidak spesifik hanya kepada satu pemain saja," tambahnya.
3. Tak ada perayaan khusus
Meski mampu mengakhiri rekor buruk, Eduardo mengakui bahwa dirinya tak akan melakukan perayaan. Baginya kemenangan tersebur adalah hasil yang menyenangkan. Tetapi bukan berarti harus dirayakan berlebihan. Pasalnya perjuangan Arema FC masih panjang dan setelah laga tersebut, Persiraja Banda Aceh sudah menanti.
"Kami senang karena menang. Tetapi ini hanya rangkaian dari jalan panjang Arema FC. Kami hanya akan beristirahat dan setelah itu kembali persiapan untuk laga berikutnya," sambungnya.
4. Enggan komentari wasit
Pada laga tersebut, sebenarnya Persija Jakarta sempat mencetak gol saat injury time babak kedua. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit Oky Dwi Putra lantaran Marko Simic dinilai melanggar kiper Arema FC terlebih dahulu. Menanggapi hal tersebut, Eduardo mengakui enggan berkomentar terlalu jauh.
"Saya tidak ingin mengomentari wasit. Dia hanya melakukan pekerjaanya begitu juga dengan kami," tandasnya
