Guardiola Akui Liverpool dan Arsenal Favorit Juara Premier League

01 Apr 2024, 13:26 WIB

Juergen Klopp dan Pep Guardiola (premierleague.com)

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tak mau sesumbar soal perburuan gelar Premier League musim ini. Guardiola menyatakan tim besutannya tidak difavoritkan untuk menyegel trofi tersebut.

Guardiola merasa anak-anak asuhnya tidak dalam posisi menguntungkan usai ditahan Arsenal dengan skor 0-0 di Etihad Stadium, Minggu (31/3/2024) malam WIB. Hasil itu membantu Liverpool semakin nyaman di puncak klasemen dengan torehan 67 poin.

“Siapa yang berada di posisi pertama, selalu menjadi favorit,” kata Guardiola ketika mengungkap soal Liverpool yang tengah diuntungkan dari hasil ini, dilansir Daily Mirror.

1. Bukan gak pede, tapi realistis

Manchester City ditahan imbang Arsenal 0-0, Minggu (31/3/2024). (X/@Arsenal).

Guardiola bukannya pesimistis. Juru taktik asal Spanyol itu hanya realistis, ketika melihat posisi di papan klasemen sementara. Liverpool dan Arsenal yang di atas mereka tentu lebih diuntungkan untuk memperebutkan gelar.

"Favorit kedua adalah Arsenal dan kami berada di urutan ketiga. Ketika kami berada di puncak, baru menjadi favorit," ujar Guardiola.

2. Fokus kalahkan Aston Villa

Selebrasi ManCity usai bobol gawang Copenhagen. (Twitter/ManCity).

Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu lebih memilih fokus untuk membantu Kevin De Bruyne dan kawan-kawan lebih konsisten. Target terdekat mereka adalah melampiaskan hasil imbang kontra Arsenal saat menjamu Aston Villa, 4 April 2024 mendatang.

"Yang bisa kami lakukan hanyalah memikirkan cara mengalahkan Aston Villa di laga kandang selanjutnya," ucap Guardiola.

3. Kans ManCity juara masih besar

Selebrasi Kevin de Bruyne usai bobol gawang Copenhagen. (Twitterl/@ManCity).

Di sisi lain, ManCity sebenarnya masih berpeluang besar untuk menikung Liverpool dan Arsenal. The Citizens hanya berjarak tiga angka dari Liverpool yang sedang nyaman di puncak klasemen.

Menurut Opta, justru Arsenal yang punya kans lebih kecil untuk menjadi kampiun, yakni 18,76 persen. ManCity 33,53 persen, tertinggal sedikit dari Liverpool yang lebih difavoritkan, yakni 47,71 persen.