Guardiola atau Mourinho, Mana yang Lebih Baik? Ini Jawaban Klopp
Nama Pep Guardiola dan Jose Mourinho memang sering menjadi bahan pembicaraan yang menarik di dunia sepakbola. Keduanya, baik Guardiola maupun Mourinho, telah mengukir begitu banyak prestasi dengan beberapa klub.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, dipaksa untuk memilih mengenai siapa yang menurutnya lebih baik. Inilah jawaban yang diutarakan dari mulut pelatih berkebangsaan Jerman tersebut.
1. Klopp lebih memilih Guardiola sebagai pelatih terbaik dunia
Ketika Klopp dipaksa untuk memilih antara Guardiola dan Mourinho, Klopp mengaku lebih menyukai Pep Guardiola. Menurutnya, pelatih Manchester City itu merupakan pelatih terbaik dunia. Klopp merasa Guardiola memiliki kelebihan yang tak dimiliki oleh Mourinho.
“Ini bukan tentang siapa yang lebih baik. Saya pikir Pep adalah pelatih terbaik di dunia. Jadi kamu bisa menanyakan saya nama lain. Ini bukan tentang perbandingan dengan Jose, Pep baik-baik saja,” ujar Klopp menjelaskan alasannya.
2. Menurut Klopp, Mourinho tak layak dibandingkan dengan Guardiola
Klopp pun membandingkan kinerja kedua pelatih itu beberapa musim belakangan. Menurutnya, prestasi Guardiola bersama Manchester City jauh lebih mentereng daripada Mourinho bersama Manchester United. Hal ini membuktikan betapa bagus kualitas seorang Guardiola.
"Saya pikir Guardiola adalah pelatih terbaik di dunia saat ini. Ada nama lain yang lebih pantas untuk dibandingkan dengan Guardiola?" ujar Klopp. "Jadi, Anda tidak perlu membandingkannya dengan Mourinho. Guardiola sudah bekerja dengan sangat baik," tambahnya.
3. Keunggulan Guardiola atas Mourinho
Guardiola kini memang di atas angin. Bagaimana tidak, dalam dua musim belakangan, Guardiola mampu menunjukkan keunggulannya dari Mourinho. Pelatih asal Spanyol tersebut mampu membawa City meraih dua gelar (Liga Primer Inggris 2017-2018 dan Piala Liga Inggris 2017-2018) serta memecahkan beberapa rekor bersama Manchester City.
Bertolak belakang dengan prestasi Guardiola, kinerja Mourinho kini justru terlihat kurang impresif pada dua musim terakhir. Musim lalu, mantan pelatih Madrid tersebut gagal menyumbangkan trofi untuk Manchester United. Sedangkan musim ini, ia juga gagal mengangkat performa United untuk tampil bersinar di Liga Primer Inggris. Saat ini, Red Devils berada di posisi kedelapan klasemen sementara.
