Guardiola Frustrasi Lawan 10 Pemain Arsenal

23 Sep 2024, 14:25 WIB

Tino Satrio

Potret Pep Guardiola dan Mikel Arteta. (premierleague.com).

Intinya sih...

Manchester City gagal menang lawan Arsenal dengan skor 2-2 di Premier League musim 2024/25.
City unggul lebih dulu lewat gol Erling Haaland, namun Arsenal mampu comeback dan pertahanan tangguh membuat City kesulitan mencetak gol.
Pep Guardiola menyanjung kinerja para pemainnya meskipun hasil imbang, sementara gol telat John Stones menyelamatkan wajah ManCity.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Manchester City gagal menekuk Arsenal di Etihad Stadium dalam lanjutan Premier League musim 2024/25, Minggu (22/9/2024) malam WIB. The Citizens justru susah payah menahan The Gunners dengan skor 2-2, meski unggul jumlah pemain.

ManCity sebenarnya sudah unggul lebih dulu lewat gol cepat Erling Haaland saat duel baru berusia sembilan menit. Namun, tuan rumah kena comeback usai dijebol Riccardo Calafioari (22') dan Gabriel Magalhaes (45+1').

Ilkay Guendogan dan kawan-kawan mendapat keuntungan karena Arsenal kehilangan Leandro Trossard yang diganjar kartu merah kontroversial jelang jeda paruh pertama. Hanya saja, kubu Etihad gagal memanfaatkan kondisi tersebut dengan baik.

1. ManCity banyak peluang, tapi ompong

Potret Erling Haaland berduel di udara saat Manchester City vs Arsenal yang berakhir imbang 2-2, Minggu (22/9/2024). (premierleague.com).

ManCity yang unggul jumlah pemain sukses mendominasi jalannya duel di paruh kedua. Mereka menggempur pertahanan Arsenal dengan 90 persen penguasaan bola.

Alhasil, Bernardo Silva dan kolega mampu melahirkan 28 peluang. Namun, sederet upaya mereka jarang menemui target, karena hanya sembilan yang mengarah ke gawang.

2. Guardiola ngaku frustrasi

Potret Pep Guardiola saat ManCity ditahan Arsenal 2-2. (premierleague.com).

Manajer ManCity, Pep Guardiola, tak menampik anak-anak asuhnya frustrasi membongkar rapatnya pertahanan The Gunners. Duet Gabriel Magalhaes dan William Saliba begitu tangguh, sementara masuknya Ben White di babak kedua menambah soliditas dan transisi tim asuhan Mikel Arteta.

"Saat 10 lawan 11, itu sudah permainan yang berbeda. Mereka bertahan sangat dalam dan kami bisa melakukan umpan silang, tetapi tidak mudah karena ada (Ben) White, Gabriel (Magalhaes), (William) Saliba. Mereka bertahan dengan sangat baik," ujar Guardiola dilansir laman resmi klub.

3. Guardiola apresiasi performa ManCity

Potret duel Manchester City vs Arsenal yang berakhir imbang 2-2, Minggu (22/9/2024). (premierleague.com).

Wajah ManCity diselamatkan oleh gol telat John Stones beberapa detik jelang peluit panjang dibunyikan. Terlepas dari hasilnya, Guardiola menyanjung kinerja para pemain.

"Kami sangat pintar untuk tidak melakukan kecerobohan dan pelanggaran. Umpan panjang, silang, tidak menyentuh lawan. Itu bagus karena permainan terus berlanjut. Kami seharusnya bisa mencetak gol sebelum Stones melakukannya. Itu poin yang bagus bagi kami," ujar Guardiola.