Meksiko harus kembali gagal di fase knock out Piala Dunia untuk yang ketujuh kalinya, setelah kalah di tangan Brasil pada Senin malam (03/07/2018) di Samara Arena dengan skor 2-0.
Meskipun kalah, kiper Meksiko Guillermo Ochoa tampil luar biasa lewat sejumlah penyelamatan spektakuler.
Penampilannya itu pun mampu membuat para para pecinta sepak bola kagum dan menaruh respect bagi sang pemain. Apalagi perjuangannya untuk menjadi penjaga gawang Meksiko tidaklah mudah.
Bagi sebagian orang nomer 13 menjadi angka sial yang selalu dihindari. Namun berbeda bagi Ochoa yang selalu menggunakan nomer punggung 13 baik di timnas Meksiko maupun saat bermain di level klub.
Angka 13 menjadi nomer yang spesial bagi dirinya karena angka tersebut merupakan tanggal kelahirannya yaitu 13 Juli 1985 dan tanggal debut pertamanya bersama timnas Meksiko, 13 Juni 2014.
Piala Dunia 2014 sendiri merupakan World Cup pertamanya di bawah mistar gawang Meksiko yang sekaligus melambungkan namanya karena tampil hebat dengan berbagai penyelamatannya. Salah satunya adalah saat menahan imbang Brasil di fase grup Piala Dunia 2014.
Perjuangan Guillermo Ochoa untuk menjadi kiper utama Meksiko tidaklah mudah. Sang kiper memulai karir profesionalnya bersama klub lokal CF America, yang kemmudiain berpetualang di tim-tim kecil Eropa seperti Ajaccio di Liga Prancis, serta membela Malaga dan Granada di Liga Spanyol.
Ochoa sebenarnya mulai dipanggil di Piala Dunia 2006 di Jerman, namun dia hanya terpilih menjadi kiper ketiga dan tidak pernah diturunkan. Piala Dunia 2010 dia kembali dipanggil, kali ini nasibnya sedikit membaik karna didapuk sebagai kiper kedua, meskipun belum juga diturunkan.
Piala Dunia 2014 menjadi penampilan pertamanya menjaga gawang timnas Meksiko. Dia pun berhasil menjaganya dari kebobolan dan menang 1-0 melawan Kamerun. Sejak itu pun Ochoa setia menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang El Tri, termasuk di Piala Dunia 2018.
Sebelum CONCACAF Gold Cup pada tahun 2011, 5 pemain Meksiko terdeteksi melakukan doping menggunakan zat terlarang bernama clenbuterol. Guillermo Ochoa termasuk salah satu diantaranya, sehingga dia pun dilarang tampil bermain untuk Meksiko.
Federasi sepak bola Meksiko pun kemudian melakukan sebuah investigasi. Sebuah temuan terungkap jika hal tersebut sebenarnya merupakan kasus keracunan makanan.
Hasil investigasi menunjukan jika daging yang dikonsumsi para pemain tersebut mengandung clenbuterol, sehingga hal tersebut dianggap bukan kesengajaan pemain. Ochoa pun kemudian dilepaskan dari hukuman larangan bermain.
Meksiko memulai Piala Dunia dengan sangat baik setelah berhasil mengalahkan juara bertahan Jerman dengan skor 1-0. Ochoa menjadi bintang dalam laga tersebut setelah berhasil membuat 9 penyelamatan luar biasa.
El Tri sendiri lolos ke babak knock out sebagai runner up grup F dengan 6 poin setelah kalah 3-0 di laga terakhir fase grup dari Swedia.
Meksiko harus kembali berhadapan dengan Brasil di babak knock out Piala Dunia 2018. Sejarah buruk pun kembali terulang, Meksiko kembali gagal lolos dari fase knock out untuk yang ke tujuh kalinya, setelah dikalahkan Brasil dengan skor 2-0 pada Senin malam (03/07/2018).
Meksiko bisa saja kalah lebih besar lagi jika Ochoa tak berhasil menyelamatkan gawangnya dari sertangan-serangan mematikan Neymar dkk. Dalam laga tersebut dia menorehkan 8 penyelamatan, yang menjadikannya penyelamatan terbanyak kedua dalam satu pertandingan. Hebatnya penyelamatan terbanyak pun diukir atas namanya sendiri saat melawan Jerman.