Jakarta, IDN Times - Kabar mengejutkan datang dari PT Liga Indonesia Baru. Dua petingginya, yakni Tigor Shalomboboy dan Risha Adiwijaya dicopot jabatannya oleh direksi anyar PT LIB yang dipimpin Gusti Randa dan Dirk Spolanit.
Risha yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) sudah non aktif sejak pekan lalu. Dan, Tigor yang mengemban tugas sebagai Chief Oprating Officer (COO) juga menyusul akhir pekan ini. Keduanya dipastikan sudah tak lagi mengurus kompetisi musim depan.
Keputusan itu jelas begitu dipertanyakan. Apalagi, kedua sosok tersebut terbilang cukup lama mengurus kompetisi sepak bola di Indonesia. Bahkan, Tigor sudah bekerja sejak era kompetisi dipegang PT Liga Indonesia.
Terkait kabar pencopotannya, Tigor pun mengamini kalau dirinya sudah bebas tugas di operator kompetisi tersebut. Menurut dia, direksi baru sudah menginformasikan secara personal mengenai pemberhentian dirinya dari PT LIB.
"Ya, benar saya sudah tak di PT LIB. Keputusan ini disampaikan kepada saya dari manajemen. Manajemennya siapa? Itu, yang baru naik kemarin (Gusti Randa dan Dirk Soplanit)," ungkap Tigor kepada pewarta, Minggu (24/3).
Namun, Tigor tak mengutarakan alasan dibalik pencopotan dirinya dan Risha di PT LIB. Salah satu orang yang diisukan merupakan pemilik Persija ini, hanya menyebut pencopotan dirinya dan Risha diputuskan sesaat usai rapat Komite Eksekutif.
"Saya tak mau menanyakan alasan pemecatan saya. Cuma hal itu merupakan hasil dari keputusan bersama," ujar Tigor.
Disinggung mengenai bagaimana reaksinya usai mendapatkan kabar itu,Tigor menyebut hal itu biasa saja.
"Saya menerima keputusan itu dan ini biasa dalam dunia kerja. Selain saya, ada pak Risha juga, diberhentikan di waktu yang sama sekitar seminggu lalu," kata Tigor.