Gvardiol Bersyukur Gabung ManCity: Gak Harus Hadapi Haaland

Maklum, pada musim 2021/22 lalu, Gvardiol punya pengalaman kurang baik saat bersua striker Norwegia itu sebagai lawan di Bundesliga. Kala itu, Haaland masih berseragam Borussia Dortmund dan mampu membobol gawang Leipzig enam kali.

Haaland, yang memutuskan pindah ke ManCity, membuat Gvardiol bisa bernapas lega karena tak lagi berhadapan di Bundesliga. Sial, ternyata mereka dipertemukan kembali di ajang Liga Champions musim lalu.

Pertemuan itu terjadi di babak 16 besar. Haaland kembali menjadi mimpi buruk Gvardiol, usai mencetak lima gol di leg kedua sekaligus membantai Leipzig 7 gol tanpa balas. 

"Musim lalu dan musim sebelumnya di Bundesliga, dia pemain yang tangguh, cepat dan punya segalanya untuk menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Untungnya, sekarang saya rekan satu tim. Jadi tidak perlu lagi mengkhawatirkannya," kata mantan bek Leipzig tersebut.

Setelah diperkenalkan, bek tangguh yang membela Kroasia di Piala Dunia 2022 itu mengaku tak sabar untuk segera melakoni debutnya bersama The Citizens. Namun, untuk saat ini, dia mau fokus beradaptasi dengan taktik tim terlebih dahulu.

"Saya harus mengatakan bahwa saya akan dikelilingi oleh para pemain kelas dunia, dan senang berada di sini. Saya akan membutuhkan waktu untuk membiasakan diri dengan pelatihan, tetapi itu tidak akan memakan waktu lama," ujar Gvardiol.

Kehadiran Gvardiol tentu menjadi angin segar buat Pep Guardiola. Manajer asal Spanyol itu bisa lebih banyak opsi dalam meramu lini pertahanan tim yang meraih treble winners musim lalu.

Di sisi lain, bek 21 tahun justru punya beban yang lebih besar. Tantangannya di ManCity lebih berat ketimbang di Leipzig, karena atmosfer Premier League punya intensitas yang lebih tinggi.

"Kompetisi ketat, banyak pemain hebat dan tangguh di sini. Saya mau berjuang demi menang dan trofi," terang Gvardiol.