Hajar PS TIRA dengan 5 Gol, Persija Tetap Ganas Tanpa Simic

Macan Kemayoran melanjutkan dominasi di babak kedua. Menit ke-55, sepakan keras nan terukur Addison Alves dari luar kotak penalti usai menerima sodoran dari Novri Setiawan menambah keunggulan Persija menjadi 3-0.

Strategi PS TIRA menambah jumlah pemain bertipe bertahan nyatanya tak banyak membantu. Di menit ke-82, Andi Ramadhan terpaksa kembali memungut bola dari gawangnya di menit ke-82 setelah tendangan pelan Rezaldi Hehanusa yang merangsek masuk ke lini pertahanan tak mampu dicegahnya.

Menit ke-85, Riko Simanjuntak sang winger kesayangan Jakmania mempertontonkan kebolehannya. Lancarkan serangan balik usai menerima umpan terukur dari Ramdani Lestaluhu, sosok berjuluk Si Kancil tersebut membuat pemain belakang Andy Setyo mati langkah akibat gerak tipu yang dilakukannya.

Tanpa kesulitan berarti, pemain yang baru saja memperkuat Timnas U-23 itu menggenapkan jumlah gol Persija menjadi lima. Saat peluit panjang dibunyikan oleh wasit, angka 0-5 untuk keunggulan tim kebanggaan publik ibukota itu terpampang dengan jelas di papan skor Stadion Sultan Agung.

Pelatih kepala Persija, Stefano "Teco" Cugurra, tak dapat menyembunyikan kegembiraan atas kemenangan telak ini. Sempat diliputi rasa khawatir dengan skuat tuan rumah yang punya potensi memberi kejutan ditambah absennya sang juru gedor Marko Simic akibat skorsing, Ismed Sofyan dan kawan-kawan ternyata sanggup menang dengan meyakinkan.

"Gol cepat membuat tim kami jadi bersemangat. Hal itu yang menjadi kunci kemenangan kami. Kami terus semangat di sepanjang pertandingan. Termasuk dalam organisasi. Di babak kedua, kami melakukan serangan baik dan mencetak beberapa gol. Pemain benar-benar punya kualitas," terang coach Teco dalam jumpa pers pasca laga seperti dikutip dari Persija.id.

Dari segi statistik, Persija memang amat tertinggal dalam urusan penguasaan bola yakni 37% berbanding 63%. Namun mereka amat lihai dari segi bermain efektif alias memaksimalkan peluang. 6 tembakan tepat sasaran berhasil mereka bukukan, amat jomplang dengan PS TIRA yang hanya melakukannya sebanyak 2 kali.

Pesta gol ini melesatkan Persija dari dasar klasemen ke papan tengah usai kumpulkan 16 poin. Kini mereka bersaing ketat denga tim-tim dengan raihan yang sama yakni Borneo FC, Mitra Kukar dan PS TIRA.

Sementara itu, pelatih sementara PS TIRA yakni Miftahuddin mengakui bahwa dua gol cepat Persija langsung meruntuhkan mental bermain Manahati Lestusen beserta kolega. Meski menguasai mayoritas aliran bola, serangan The Young Warriors terbilang mandek ketika berhadapan dengan barisan pertahanan Persija.

Dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id, evaluasi di seluruh lini akan dilakukan oleh tim pelatih PS TIRA selepas masa jeda kompetisi. Terlebih perkara rapuhnya lini belakang, seperti yang terlihat dalam laga ini, belum menemui titik terang sehingga menjadi perhatian khusus.

Pada pekan ke-14 alias pasca libur, PS TIRA melawat ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang sebagai tamu Sriwijaya FC dalam laga yang dilangsungkan pada tanggal 6 Juli. Sementara Persija akan melakoni laga tunda kontra sang rival abadi, Persib, pada hari Sabtu 30 Juni mendatang.

Berikut ini susunan pemain kedua tim dalam pertandingan tersebut :

PS TIRA (4-3-3)

(Kiper) Andi Ramadhan; (Belakang) Ganjar Mukti, Andy Setyo, Kim Sang-min, Mahdi Fachri Albaar (Derri Herlangga, '69); (Tengah) Manahati Lestusen (C) (Dimas Drajad, '61), Izmy Hatuwe, Gustavo Lopez; (Depan) Mariano Berriex, Aleksandar Rakic, Wawan Febriyanto (Ahmad Nufiandani, '86)

Persija (3-4-3)

(Kiper) Daryono; (Belakang) Ismed Sofyan (C), Jaimerson Xavier, Vava Mario Yagalo; (Tengah) Riko Simanjuntak, Ramdani Lestaluhu, Sandi Sute (Asri Akbar, '86), Rezaldi Hehanusa; (Depan) Novri Setiawan, Bambang Pamungkas (Rohit Chand, '55), Addison Alves (Rudi Widodo, '70).