Hantu Jepang Itu Bernama Babak 16 Besar Piala Dunia

06 Des 2022, 08:26 WIB

Jepang lawan Kroasia di Piala Dunia 2022. (ANTARA FOTO/Reuters-Lee Smith)

Jakarta, IDN Times - Jepang masih dikutuk di Piala Dunia. Kutukan itu tampak nyata saat mereka berjumpa Kroasia di babak 16 besar Piala Dunia 2022 yang dihelat di Al Janoub Stadium, Senin (5/12/2022) malam.

Sempat unggul 1-0 di babak pertama, Jepang harus rela ditahan imbang Kroasia 1-1 hingga babak perpanjangan waktu. Mereka pun akhirnya kalah di babak adu penalti dengan skor 1-3, sekaligus memastikan kutukan itu tetap bertahan.

Ya, Jepang tidak pernah mencicipi babak perempat final Piala Dunia sepanjang keikutsertaan mereka di ajang ini.

1. Selalu terhenti di babak 16 besar

Jepang lawan Kroasia di Piala Dunia 2022. (ANTARA FOTO/Reuters-Lee Smith)

Jepang pertama kali mengikuti Piala Dunia pada 1998 silam. Selepas itu, mereka mulai rutin tampil di Piala Dunia, dan jadi kontestan asal Asia yang tak pernah absen di pesta sepak bola empat tahunan tersebut.

Namun, selama itu pula, Jepang tidak pernah mencicipi babak perempat final. Langkah mereka selalu terhenti di babak 16 besar. Pada 2002, mereka kalah dari Turki di babak tersebut dengan skor tipis 0-1.

Lanjut ke Piala Dunia 2010, mereka kalah dari Paraguay di babak 16 besar via babak adu penalti. Di Piala Dunia 2018, Jepang tumbang dari Belgia kendati sempat unggul 2-1 atas Kevin De Bruyne dan kolega.

Kini, di Piala Dunia 2022, kutukan itu berulang. Mereka kalah dari Kroasia kendati sempat unggul 1-0 di babak pertama. Ada apa dengan Jepang?

2. Rentan di babak adu penalti

Jepang lawan Kroasia di Piala Dunia 2022. (ANTARA FOTO/Reuters-Lee Smith)

Selain kalah di waktu normal, Jepang juga ternyata rentan dalam babak adu penalti. Di Piala Dunia 2010, mereka kalah dari Paraguay dengan skor 3-5 di babak ini. Salah satu penendang mereka, Yuichi Komano gagal menjalankan tugas.

Berlanjut di Piala Dunia 2022, kegagalan serupa didapatkan Jepang. Mereka kalah 1-3 dari Kroasia setelah Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, dan Maya Yoshida gagal melaksanakan tugas mereka dengan baik.

Kekalahan dari Kroasia ini menunjukkan rentannya Jepang di babak adu penalti. Seolah-olah, ada mental yang tak terbentuk saat mereka melakoni babak tos-tosan.

3. Tetap pulang dengan kepala tegak

Timnas Jepang di Piala Dunia 2022 (Instagram.com/japanfootballassociation)

Jepang memang kalah. Tetapi, mereka setidaknya bisa pulang ke negara mereka dengan kepala tegak. Pasalnya, di Piala Dunia 2022 ini, tim Samurai Biru mempertontonkan performa ciamik.

Jepang sukses mengalahkan dua juara dunia sekaligus, yakni Jerman dan Spanyol, di babak grup. Mereka juga menahan imbang runner-up Piala Dunia 2018 hingga babak adu penalti. Prestasi yang membanggakan.

Sayang saja, Jepang masih belum bisa lepas dari kutukan 16 besar Piala Dunia. Agaknya, hal ini akan jadi hantu tersendiri bagi mereka di 2026 mendatang.