Harry Kane penyerang andalan Tottenham melakukan wawancara dengan Jamie Redknapp melalui live Instagram.
Dalam pembicaraan tersebut Kane tak mengesampingkan dirinya untuk keluar dari Tottenham dan Kane juga menceritakan mengenai dirinya pada saat bergabung dengan akademi Tottenham.
Musim ini Harry Kane harus menepi cukup lama setelah mengalami cedera hamstring saat melawan Southampton di awal tahun 2020. Saat ini pemulihan Kane semakin membaik.
Tanpa Kane, Tottenham kesulitan dan harus terpuruk dengan berada di posisi ke-8 Premier League, tersingkir dari Piala FA dan gagal melewati babak 16 besar Liga Champions. Premier League yang sedang berhenti karena virus corona bisa menjadi kesempatan bagus untuk Kane memulihkan cedera dan bisa kembali membela Spurs di sisa musim ini.
Dalam pembicaraan dengan Jamie Redknapp di Instagram Kane tak mengesampingkan untuk pindah ke klub lain. Kane mengatakan bahwa dia sangat mencintai Spurs dan ingin lebih baik lagi, tapi Kane menyebutkan bahwa dia bisa pergi dari klub tergantung dengan performa yang dimainkan.
Dilansir dari Daily Mail, live Instagram yang dilakukannya bersama dengan Jamie Redknapp, Kane menceritakan tentang mengenai saat bergabung dengan akademi Tottenham yang pada awalnya tidak diterima oleh klub.
“Saya pergi ke akademi Arsenal ketika saya berusia enam atau tujuh. "Itu selera pertamaku."
“Saya ada di sana selama dua tahun, dan kemudian mereka (Arsenal) membiarkan saya pergi. Saya kembali bermain untuk Ridgeway Rovers, klub liga Minggu saya, dan Tottenham memberikan kesempatan untuk saya ketika saya berusia 11 tahun."
“Itu adalah percobaan enam minggu dan mereka mengatakan bahwa mereka tidak akan menandatangani saya. Saya pergi ke Watford dalam uji coba, dan kami melawan Tottenham dalam sebuah pertandingan. Saya mencetak hattrick, dan malam itu kepala akademi menghubungi ayah saya dan mengatakan mereka ingin merekrut saya."
“Itu bukan keputusan yang mudah, tetapi pada akhirnya saya membuat keputusan yang tepat. Saya bukan pemain terbaik di tim itu, saya tidak memiliki kekuatan fisik. Pada usia 15 saya mulai benar-benar berkembang, kemudian pada usia 16, di usia 17 tahun saya mulai berlatih dengan tim utama dan pergi dari sana."
Selama membela tim senior Tottenham, Kane telah mencetak 181 gol dari 278 penampilan performa Kane telah membuatnya menjadi legenda Spurs. Di Premier League Kane pencetak gol terbanyak ke-13 dengan 136 gol.
Meski telah mencapai menunjukkan performa luar biasa di Spurs pada awal karier profesionalnya Kane telah dipinjamkan ke Leicester, Norwich, Leyton Orient dan Millwa, sebelum berhasil menjadi andalan Tottenham.
Selama membela Spurs belum ada trofi yang diraih Kane hal tersebut tentu membuatnya berpikir untuk meninggalkan klub. Dilansir dari Goal dalam live Instagram bersama dengan Jamie Redknapp, ketika diminta untuk memilih antara memenangkan kompetisi atau menjadi pencetak gol terbanyak, Kane menjawab dia lebih ingin memenangkan kompetisi.
“Pemenang Premier League itu pasti."
Seperti yang Anda katakan, saya telah memiliki beberapa catatan individu, saya telah sukses besar secara individu, tetapi saya memainkan olahraga ini untuk memenangkan trofi sebagai sebuah tim."
“Saya tidak berpikir Anda bisa mengambil momen itu, bekerja sebagai tim dan berkumpul bersama di akhir dan meraih juara. Saya yakin itu akan terasa jauh lebih hebat daripada memecahkan rekor. "
Harry Kane telah mengungkapkan mengenai kemungkinan bertahan di Spurs dan Kane sudah hampir pulih dari cederanya.