Jakarta, IDN Times - Kroasia menjaga peluang mereka lolos ke 16 besar Piala Eropa 2020. Menghadapi Republik Ceko dalam laga kedua Grup D di Hampden Park, Jumat (18/6/2021) malam, mereka bermain imbang 1-1.
Sempat tertinggal lewat gol penalti Patrik Schick pada menit 37, Kroasia menyamakan angka berkat sontekan Ivan Perisic pada menit 47. Hasil imbang ini membuka peluang Kroasia, sekaligus menjaga peluang Ceko, lolos ke fase gugur.
Kedua tim menurunkan para pemain inti di laga ini. Kroasia memainkan Ante Rebic, Domagoj Vida, Andrej Kramaric, dan Dejan Lovren. Sedangkan Ceko menurunkan Patrik Schick, Tomas Soucek, Tomas Kalas, dan Vladimir Coufal.
Di awal-awal babak pertama, Ceko langsung menekan lini pertahanan Kroasia. Bermodalkan nama-nama macam Schick, Vladimir Darida, serta Jakub Jankto, mereka mencecar lini belakang Kroasia yang dikawal Dejan Lovren dan Vida.
Berkat tekanan apik dari Ceko ini, Kroasia jadi kesulitan mengembangkan permainan. Selain itu, ketiadaan pemain yang bisa mengalirkan bola di lini tengah, membuat serangan-serangan yang dilancarkan oleh Kroasia selalu terputus di tengah.
Terus menyerang, Ceko akhirnya mampu mencetak gol pertama. Berawal dari pelanggaran Lovren kepada Schick di menit 35, Ceko mendapatkan hadiah penalti. Schick yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugas dengan baik. Skor 1-0 untuk keunggulan Ceko.
Unggul satu angka, Ceko tetap menjaga intensitas tekanannya ke lini pertahanan Kroasia. Sementara itu, Kroasia masih kesulitan menembus lini pertahanan Ceko. Masalah distribusi bola masih jadi masalah Kroasia.
Situasi ini terus berlangsung di sisa waktu babak pertama. Hingga babak pertama tuntas, skor 1-0 untuk keunggulan Ceko tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Kroasia langsung menggebrak. Mereka langsung berusaha membalas ketertinggalan, dan upaya mereka ini membuahkan hasil pada menit 47. Berawal dari umpan manis Kramaric, Ivan Perisic sukses membobol gawang Ceko dengan sepakannya. Skor berubah 1-1.
Selepas gol Perisic ini, kedua tim langsung melakukan perubahan. Kroasia memasukkan Luka Ivanusec, Bruno Petkovic, Nikola Vlasic, dan Marcelo Brozovic. Sedangkan Ceko, mereka memasukkan Adam Hlozek, Alex Kral, Petr Sevcik, Michael Krmencik, dan Antonin Barak.
Masuknya banyak pemain baru ini membuat permainan kedua tim tetap intens. Kroasia, yang awalnya sulit menguasai bola, perlahan-lahan mampu mengalirkan bola dengan baik. Hadirnya Brozovic membuat distribusi bola di tengah menjadi lebih lancar.
Di sisi lain, Ceko mulai dipaksa bertahan oleh Kroasia. Mereka yang awalnya mampu menguasai laga, mulai lebih banyak melancarkan serangan balik. Akan tetapi, usaha Ceko ini juga terbilang apik, karena mereka pada akhirnya tetap mampu memberikan tekanan kepada Kroasia.
Di sisa waktu babak kedua, Kroasia dan Ceko masih berusaha untuk mencari gol kedua yang bisa membawa mereka pada kemenangan. Namun, kebuntuan yang mereka alami membuat skor 1-1 tetap bertahan sampai babak kedua tuntas.
Dengan hasil imbang lawan Ceko ini, Kroasia membuka peluang untuk lolos ke fase gugur. Jika kelak mereka menang atas Skotlandia di laga pamungkas Grup D Piala Eropa 2020, mereka bisa mengunci satu tempat di babak 16 besar.
Sedangkan Ceko, mereka harus bersua lawan berat di laga pamungkas nanti, yaitu Inggris. Menghadapi Harry Kane dan kolega tentu bukan perkara mudah, tetapi mereka tetap punya peluang untuk menyulitkan Inggris. Sama seperti Kroasia, Ceko juga punya peluang untuk lolos.