Jakarta, IDN Times - Maroko U-17 dan Mali Uzbekistan U-17 mengawali langkahnya di Piala Dunia U-17 2023 dengan mulus. Keduanya tampil begitu meyakinkan hingga akhirnya menyegel tiga poin di laga perdana yang berlangsung pada Jumat (10/11/2023).
Maroko yang tampil solid, berhasil menekuk Panama dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Sedangkan, penampilan eksplosif Mali sukses menggilas Uzbekistan tiga gol tanpa balas berkat hattrick Mamadou Doumbia di Stadion Manahan, Solo.
Panama sebenarnya tampil mendominasi sejak peluit kick-off dibunyikan. Namun, mereka kalah efektif dari Maroko ketika membangun serangan. Peluang yang mereka hasilkan tak begitu terlihat sebagai sebuah ancaman.
Sementara, Maroko tampil begitu berbahaya meski hanya mengandalkan serangan balik. Umpan silang dan eksekusi bola mati yang digencarkan berhasil membuat Panama kelimpungan.
Skema tersebut pun mampu membawa Maroko unggul cepat. Saifdine Chlaghmo sukses menggetarkan jala gawang Panama saat duel baru berusia 16 menit, usai menanduk umpan matang Abdel Hamid Maali. Hingga jeda turun minum, skor 1-0 bertahan.
Maroko ternyata lebih bermain sabar dan memperkatat pertahanannya usai unggul di paruh babak. Pendekatan yang dipilih tim asuhan Said Chiba ternyata berbuah manis. Soliditas mereka mampu membuat Panama frustrasi dalam membangun serangan.
Alih-alih menyamakan kedudukan, Panama justru kecolongan di injury time. Maroko memastikan kemenangan dengan skor 2-0 lewat gol telat Ayman Ennair menit 90+5.
Di stadion lain, Mali tampil begitu eksplosif. Uzbekistan dipaksa bertahan cukup dalam lantaran kewalahan meladeni kecepatan lawannya.
Kebuntuan Mali akhirnya terpecahkan usai Mamadou Doumbia mencatatkan namanya di papan skor menit 30.
Keunggulan tersebut membuat Mali tampil lebih garang. Namun, serangan mereka kurang efektif dan memaksa babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Kebuntuan Mali ternyata berlanjut meski mampu melanjutkan dominasinya di paruh kedua. Rapatnya pertahanan Uzbekistan memaksa mereka untuk melakukan spekulasi tendangan jarak jauh yang kurang efektif.
Gol kedua yang dinanti-nanti Mali akhirnya lahir menit 68, setelah wasit Gustavo Tejera menunjuk titi putih usai meninjau Video Assistant Referee (VAR). Doumbia yang maju sebagai eksekutor tak membuang kesempatan tersebut untuk membukukan brace.
Hanya berselang tiga menit, Mali ternyata mampu untuk kembali memperlebar keunggulan. Doumbia kembali menambah derita Uzbekistan usai memastikan hattrick menit 75 sekaligus mengantarkan rekan-rekannya menang dengan skor 3-0.
Kemenangan ini otomatis membuat Maroko (Grup A) dan Mali (Grup B) memimpin klasemen sementara. Hattrick yang dicatatkan Doumbia juga menegaskan dirinya sebagai pemuncak top scorer Piala Dunia U-17 sementara.
Selanjutnya, Maroko bakal menghadapi Ekuador dan Panama bersua Indonesia pada 13 November 2023 mendatang. Meski keok dari Maroko, Timnas U-17 wajib mewaspadai Panama karena memiliki permainan yang agresif.