Jakarta, IDN Times - Kehadirna dua instruktur wasit dari Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) langsung memberikan dampak. Seleksi yang mereka lakukan pada akhirnya membuka kualitas wasit yang memimpin gelaran Liga 1.
Seleksi JFA ini diadakan untuk mengetes wasit-wasit yang biasa memimpin gelaran Liga 1, Liga 2, Liga 3, hingga Elite Pro Academy. Dari hasil seleksi ini, akhirnya didapatkan fakta yang unik, hanya 18 wasit yang layak pimpin Liga 1.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjabarkan, ada 55 wasit yang mengikuti tes seleksi JFA untuk Liga 1. Dari 55 wasit itu, hanya 28 yang lolos, dengan peringkat satu sampai 18 layak memimpin Liga 1.
"Di sini jadi wasit Liga 1 yang ikut serta (tes seleksi JFA) ada 55, yang lulus 28 wasit, dan nanti peringkat 1 sampai 18 bertugas di Liga 1, peringkat 19 sampai 28 mengisi kuota di Liga 2," ujar Erick dalam sesi jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Selain untuk Liga 1, tes seleksi wasit ini juga berlaku untuk Liga 2. Dari total 107 peserta yang ikut tes seleksi wasit Liga 2, hanya 54 wasit yang lolos, dengan peringkat satu sampai 14 layak memimpin Liga 2.
"Wasit Liga 2 yang ikut serta ini 107 wasit, yang lulus 54 wasit, dan peringkat satu sampai 14 mengisi kuota Liga 2, dan sisanya peringkat 55 sampai 107 akan mengisi kuota wasit Liga 3," ujar Erick.
Erick juga berkata, tes seleksi dari JFA ini diberlakukan untuk asisten wasit. Khusus asisten wasit Liga 1, ada 70 orang yang turut serta. Dari total perserta itu, hanya 52 orang yang lulus, dan peringkat satu sampai 36 layak pimpin Liga 1.
"Lalu untuk asisten wasit Liga 1 yang ikut 70 wasit, yang lulus 52 wasit. Peringkat satu sampai 36 mengisi kuota Liga 1, sisanya dari peringkat 37 sampai 52 mengisi kuota Liga 2," ujar Erick.
Sedangkan untuk asisten wasit Liga 2, Erick menyebut ada 114 wasit yang turut serta. Dari jumlah itu, 79 orang lolos, dan peringkat satu sampai 32 nantinya akan mengisi kuota memimpin Liga 2.
"Asisten wasit Liga 2 yang ikut seleksi ada 114 wasit, total 79 wasit yang lolos, lalu peringkat satu sampai 32 mengisi kuota Liga 2 dan peringkat 33 sampai 79 akan bertigas di Liga 3 Nasional, Elite Pro Academy, dan konpetisi level nasional lainnya," kata Erick.
Erick berkata, untuk 18 wasit Liga 1 ini, mereka akan mendapatkan jatah 17 kali tiup dalam satu musim. Sedangkan untuk Liga 2, mereka akan mendapatkan jatah 14 kali tiup dalam satu musim.
"Saya berharap wasit-wasit di Liga 1 dan Liga 2 yang dinyatakan lolos, mampu menjaga amanah yang diberikan, mau menjadi bagian dari yang sama-sama kita inginkan, siap menjalani sumpah, dan berkomitmen penuh agar sepak bola kita dihargai," ujar Erick.
Berikut daftar 18 wasit PSSI yang layak pimpin Liga 1, hasil tes seleksi JFA:
Thoriq M Alkatiri - Bandung
Yudi Nurcahya - Bandung
Choirudin - Bantul
Naufal Adya Fairuski - Bandung
Zetman Pangaribuan - Jakarta Pusat
Armyn Dwi Suryathin - Lubuklinggau
Heru Cahyono - Jakarta Selatan
Abdul Aziz - Ciamis
Bangkit Sanjaya - Lampung Timur
Nendi Rohaendi - Bandung
Agus Fauzan Arifin - Sleman
Aidil Azmi - Banda Aceh
Gedion Dapaherang - Jakarta Timur
Ginanjar Rahman Latief - Kab. Bandung
M Erfan Efendi - Surabaya
Asep Yandis - Karawang
Ryan Nanda Saputra - Bandung
Rio Putra Permana - Pekanbaru