Haye dan Pattynama absen pada periode Maret dan Juni 2026, selama empat laga internasional.
Mereka baru bisa main lagi selepas Juni 2026, tergantung kondisi fisik dan keputusan pelatih baru Timnas Indonesia.
PSSI juga kena hukuman dari FIFA akibat ulah suporter yang membuat laga berhenti sejenak saat melawan Irak.
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia dipastikan kehilangan dua pemain andalan mereka dalam beberapa laga internasional ke depan. Kedua nama itu adalah Thom Haye dan Shayne Pattynama.
Berdasarkan rilis FIFA pada 6 November 2025, Haye dan Pattynama harus menepi selama empat laga, serta wajib membayar denda 5.000 Franc Swiss (setara Rp103 juta). Hukuman ini merupakan ekses dari perilaku mereka lawan Irak.
Menilik hukuman yang dijatuhkan FIFA kepada Haye dan Pattynama, itu berarti mereka harus absen dalam dua periode FIFA Matchday. Haye dan Pattynama absen pada periode Maret dan Juni.
Dalam dua periode itu, setiap Timnas berhak memainkan dua laga internasional. Jika ditotal, ada empat laga yang bisa dimainkan, dan dalam empat laga itu, Haye dan Pattynama wajib absen.
Dengan adanya hukuman ini, Haye dan Pattynama baru bisa main lagi selepas Juni 2026. Itu berarti, mereka bisa mentas ketika Timnas Indonesia tampil di Piala AFF 2026.
Namun, dipanggil atau tidaknya Haye dan Pattynama juga tergantung dua hal. Pertama, kondisi fisik keduanya. Kedua, apakah pelatih baru Timnas Indonesia kelak akan memakai mereka atau tidak.
Selain Haye dan Pattynama, PSSI juga dapat hukuman buntut aksi-aksi yang terjadi saat lawan Irak. FIFA menghukum PSSI akibat ulah suporter yang melakukan pelemparan ke dalam lapangan saat melawan Irak.
Botol dan gelas plastik berserakan di dalam lapangan, yang membuat laga berhenti sejenak. Kala itu, Jay Idzes dan kawan-kawan menenangkan suporter dan membersihkan sampah di lapangan demi laga bisa dimulai lebih cepat.
Tindakan ini membuat PSSI melanggar Pasal 17, dan Pasal 17 ayat 2B regulasi FIFA. PSSI harus membayar denda sebesar 50 ribu Franc Swiss, atau sekitar Rp1,03 miliar.
Absennya Haye dan Pattynama akan jadi kehilangan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Namun, hal itu juga akan membuka peluang bagi pemain-pemain lain untuk bergabung.