Jakarta, IDN Times - PSM Makassar boleh saja memiliki titel sebagai pemegang gelar juara Liga 1 2022/23. Akan tetapi, di hadapan Persija Jakarta, mereka sepeti kehilangan taring.
Hal itulah yang disadari pelatih PSM, Bernardo Tavares. Dia pun meyakini, laga lawan Persija bakal berjalan sulit.
Apalagi, skuad berjuluk 'Juku Eja' itu memiliki tren buruk setiap kali bertandang ke markas 'Macan Kemayoran'.
Tavares mengungkapkan, PSM selalu kesulitan setiap kali bertandang lawan Persija sejak 2017. Terakhir kali, PSM menang tandang lawan Persija pada 2016 silam di ajang Indonesia Soccer Championship. Persija bermarkas di Stadion Manahan saat itu.
"Sementara kami PSM Makassar menurut sejarah sejak Liga 1 2017, PSM Makassar tidak pernah menang tandang melawan Persija. Musim lalu kami mengalami kekalahan telak," ujar Tavares dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Minggu (2/7/2023).
Sadar bahwa mereka acap menorehkan catatan buruk di kandang Persija, Tavares ingin agar para pemainnya mengubah catatan tersebut.
Meski begitu, dia juga tahu bahwa Persija bukan lawan yang mudah dikalahkan.
"Laga lawan Persija nanti akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami. Saya berharap performa kami bisa lebih baik dibanding (pertemuan) musim lalu," ujar Tavares.
Dalam lima pertemuan terakhir, Persija memang jadi tersendiri bagi PSM. Skuad berjuluk 'Juku Eja' itu tak pernah menang atas Persija, dengan rincian empat kekalahan dan sekali hasil imbang.
Di musim 2022/23 silam, Persija bahkan sukses mengalahkan PSM dengan skor 4-2 di Stadion Patriot Candrabhaga. Akankah catatan buruk itu terhenti pada laga Senin (3/7/2023) nanti?