Kembali ke Final Piala Dunia, Prancis Diminta Lupakan Kenangan 1998

“Jangan melihat masa lalu” katanya

Jakarta, IDN Times – Piala Dunia 1998 Prancis yang menjadi tuan rumah berhasil menjadi juara Piala Dunia untuk kali pertama. Gol Zinadine Zidane dan Emmanuel Petit membantu Prancis menyingkirkan Brasil di Stade de France.

Langkah Prancis kala itu begitu manis. Mereka menjadi juara Grup C dengan mengalahkan Denmark, Arab Saudi, dan Afrika Selatan. Di babak penyisihan, mereka menyingkirkan Paraguay, Italia dan Kroasia sebelum berhadapan dengan Brasil.

20 Tahun berlalu, salah satu sosok yang berjasa bagi Prancis saat itu, kapten Didier

Deschamps, kini menjadi pelatih Prancis. Deschamps mengantarkan timnya masuk ke final Piala Dunia 2018 Rusia setelah mengalahkan Belgia 1-0 di babak semifinal.

1. Menghapus luka 2 tahun lalu

Kembali ke Final Piala Dunia, Prancis Diminta Lupakan Kenangan 1998lebuzz.eurosport.co.uk

Majunya Prancis ke final Piala Dunia 2018 memberikan mereka kesempatan menghapus luka saat kalah dari Portugal di Euro 2016. Prancis saat itu kalah melalui gol tunggal Eder di menit 109.

“Saya ada di sana dua tahun lalu dengan staf saya. Sangat menyakitkan,” katanya dilansir dari The Guardian.

Deschamps bertanggung jawab ketika Perancis yang saat itu diunggulkan memenangkan turnamen sebagai tuan rumah kalah dari tim Ronaldo dkk.

2. Tidak ingin membesarkan kejayaan Prancis 1998

Kembali ke Final Piala Dunia, Prancis Diminta Lupakan Kenangan 1998fifa.com

Setelah menang melawan Belgia, saat konferensi pers Deschamps mendapat pertanyaan tentang perbandingan timnya pada 1998 dengan yang sekarang dilatihnya. Namun Deschamps ingin hal itu tidak terlalu dibesarkan dan berdampak pada anak buahnya.

"Anda harus hidup di zaman Anda sendiri. Saya tidak pernah, tidak pernah, tidak pernah menyebut sejarah saya sendiri. Beberapa dari mereka tidak dilahirkan (saat Prancis juara 1998) tetapi melihat gambar. Itu milik banyak orang Prancis yang hidup pada zamannya tetapi tidak generasi muda,” kata Deschamps.

3. Kenangan yang lebih indah bersama tim yang sekarang

Kembali ke Final Piala Dunia, Prancis Diminta Lupakan Kenangan 1998Twitter.com/KMbappe

Deschamps percaya timnya dapat menulis "halaman paling indah" dalam sejarah sepakbola negara mereka ketika mereka menghadapi Inggris atau Kroasia pada hari Minggu di final nanti.

“Saya di sini untuk menulis halaman baru dalam sejarah, halaman paling indah. Saya tidak mengatakan saya tidak bangga dengan apa yang kami lakukan 20 tahun lalu. Tidak ada yang bisa menghapusnya. Tapi kita tidak bisa melihat ke belakang dan melihat apa yang ada di kaca spion,” jelasnya.

Baca Juga: Preview Inggris Vs Kroasia: Mimpi Vetreni Lampaui Generasi Emas 1998

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya