Legenda Arsenal, Thierry Henry mengatakan bahwa rekannya yang saat ini jadi pelatih sementara, Freddie Ljungberg butuh waktu lebih dari satu laga untuk mengubah permainan timnya. Dukungan yang sama juga dikatakan oleh mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger.
Pernyataan ini muncul setelah Arsenal hanya bermain imbang 2-2 saat bertandang ke Norwich, Minggu (1/12) lalu. Hasil itu menambah panjang hasil minor sejak Oktober lalu.
Kepada Amazon Prime, Henry mengakui bahwa pada pertandingan pertama Ljungberg masih terlihat kesulitan untuk menunjukkan permainan yang sesuai idenya. "Sangat sulit untuk mengubah apa pun hanya dalam satu laga," katanya.
Sebaliknya, ia menilai laga kedua Ljungberg bersama Arsenal saat melawan Brighton akhir nanti malam. "Jadi menarik untuk melihat bagaimana mereka akan bermain melawan Brighton. Permainan melawan Norwich kemarin sangat sulit untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi."
Ljungberg dan asistennya, Per Mertesacker juga memiliki lebih banyak waktu untuk menyiapkan pasukan mereka menjelang pertandingan dengan Brighton di Emirates.
Tak hanya Henry yang berkomentar terhadap cara bermain Ljungberg, mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger juga angkat bicara. "Saya berharap Freddie bisa menunjukkan performa terbaik. Dia memiliki komitmen luar biasa. Dia telah melakukan pekerjaannya sejak lama dan dia mendapat peluang."
"Apa yang kita inginkan dalam hidup adalah kesempatan. Mereka harus membuatnya bekerja dengan ide-idenya dan mendukungnya.
Meski mendapatkan dukungan dari Henry dan Wenger, langkah Ljungberg untuk menjadi pelatih tetap Arsenal rasanya tak mudah. Selain mendapat tentangan dari para fans, beberapa nama lain juga mulai muncul. Nama-nama itu antara lain, Brendan Rodgers, Massimiliano Allegri, Mauricio Pochettino dan bahkan Eddie Howe.
Bahkan, surat kabar Prancis, Nice Matin mengklaim bahwa legenda Arsenal lain, Patrick Vieira adalah favorit untuk menjadi pelatih kepala berikutnya.
Menurut mereka, Vieira adalah bagian integral dari "Invicibles Arsenal" yang ada lebih dari satu dekade yang lalu. Bahkan Vieira merupakan kapten selama masa kejayaan mereka di bawah Arsene Wenger.
Namun, Vieira memilih tak berkomentar soal itu. “Tidak ada yang bisa dikatakan tentang itu. Tidak ada yang serius, tidak ada yang nyata. Saya tidak punya komentar tentang itu. "
Arsenal sendiri resmi memecat pelatihnya, Unai Emery pada Jumat pekan lalu. Ia didepak karena mencetak rekor terburuk bersama The Gunners dalam lebih dari seperempat abad terakhir. Setelah itu, manajemen The Gunners menunjuk Freddie Ljungberg sebagai pelatih sementara.