Timnas U-17 harus menang besar untuk memperbaiki selisih gol
Nasib Timnas U-17 tergantung pada hasil pertandingan Kolombia dan Uganda
Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, menargetkan kemenangan atas Honduras sebagai prioritas utama
Jakarta, IDN Times - Peluang Timnas Indonesia U-17 lolos ke babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025 belum sirna. Timnas U-17 masih bisa melaju ke fase gugur, tetapi ada hitung-hitungannya.
Timnas U-17 akan bersua Honduras dalam laga terakhir fase grup, Senin (10/11/2025). Lalu, bagaimana cara dan hitung-hitungan agar Timnas U-17 bisa lolos ke babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025?
Saat ini, Timnas U-17 berada di posisi juru kunci peringkat tiga terbaik. Mereka sama sekali belum menorehkan poin, berselisih dua poin dengan Kolombia dan Qatar, lalu satu poin dengan Uganda dan Kosta Rika.
Langkah pertama yang harus dilakukan Timnas U-17 adalah dengan menang besar lawan Honduras. Setidaknya, mereka harus menang 6-0 untuk memupus selisih gol dari -6 menjadi 0.
Setelah menang telak, nasib Timnas U-17 ke fase gugur masih harus ditentukan oleh tim-tim lain. Garuda Muda harus berharap Kolombia dan Uganda tidak meraih kemenangan di laga terakhir fase grup.
Kabar baiknya, Kolombia akan bersua Korea Utara dalam laga terakhir Grup G. Korea Utara diprediksi akan berjuang mati-matian untuk menang, karena posisi mereka belum aman untuk lolos ke fase gugur.
Hal yang sama juga berlaku pada Uganda. Mereka akan bertemu Prancis di laga terakhir Grup K. Prancis juga diprediksi akan mengamankan kemenangan di laga lawan Uganda, demi memuluskan langkah ke fase gugur.
Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, menyebut tak mau memusingkan hasil tim lain, semata agar timnya bisa memastikan diri lolos ke fase gugur. Menurutnya, kemenangan atas Honduras jadi tujuan utama, lolos atau tidak itu belakangan.
"Kalau saya jujur, saya sampaikan ke para pemain Timnas U-17 ya, satu laga itu (lawan Honduras) harus kami perjuangkan. Terlepas nanti kita lolos atau gak (ke fase gugur Piala Dunia U-17 2025), saya tidak peduli," ujar Nova, dilansir ANTARA.