Huddersfield Jadi Tim Pertama Yang Terdegradasi dari Liga Primer

31 Mar 2019, 09:28 WIB

mirror.co.uk

Seperti yang diduga oleh banyak pihak, Huddersfield Town akhirnya dipastikan terdegradasi dari Liga Primer dan akan bertanding di Liga Championship musim depan. Kepastian tersebut diperoleh setelah The Terries kalah 0 - 2 dari tuan rumah Crystal Palace, sementara Burnley dan Southampton unggul atas lawan-lawannya.

Bermain di kandang sendiri, Burnley berhasil menundukkan Wolverhampton Wanderers dengan skor 2 - 0. Sementara Southampton yang bertandang ke markas Brighton & Hove Albion, sukses menaklukkan tuan rumah dengan skor 1 - 0.

Dengan hasil-hasil tersebut, Burnley dan Southampton telah mengumpulkan nilai 33 atau 19 poin lebih banyak dibanding Huddersfield yang hanya mengoleksi 14 poin. Dengan 6 sisa pertandingan lagi, mustahil bagi Huddersfield untuk bisa melewati Burnley dan Southampton.

1. Malapetaka dimulai dari titik penalti

cpfc.co.uk

Melakoni partai hidup-mati, pemain-pemain Huddersfield tampil habis-habisan dan berhasil mengimbangi permainan tuan rumah, Crystal Palace. Hingga babak pertama usai, Huddersfield mampu menahan imbang Crystal Palace, 0 - 0. Malapetaka menghampiri Huddersfield pada menit ke-75. Kesalahan gelandang Juninho Bacuna mengantisipasi gerakan Wilfried Zaha di kotak penalti, mendorong wasit menunjuk titik putih.

Luka Milivojevic yang mengeksekusi penalti tidak menyia-nyiakan peluang dan membawa Crystal Palace unggul 1-0. Tertinggal 0-1, pemain-pemain Huddersfield meningkatkan lagi serangan, mencoba mneyelamatkan keadaan. Namun, bukannya gol penyeimbang yang mereka dapatkan, justru Crystal Palace yang memperbesar keunggulan melalui Patrick van Aanholt. The Terries kalah 0-2 dan dipastikan terdegradasi dari Liga Primer.

2. Siewert ucapkan terima kasih

htafc.com

Mengalami kekalahan dan timnya dipastikan terdegradasi, manajer Huddersfield, Jan Siewert, tidak menyalahkan pemain-pemainnya. Sebaliknya, manajer asal Jerman tersebut memuji penampilan para pemain yang menurutnya telah tampil penuh totalitas. Siewert menuding penalti Crystal Palace-lah yang telah mengakhiri kiprah mereka di Liga Primer.

Merasa bangga terhadap apa yang telah dipertontonkan oleh pemain-pemainnya, Siewert menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Huddersfield Town sepanjang musim ini. Terutama pada pertandingan sore itu di Selhurst Park, markasnya Crystal Palace.

3. Jonathan Hogg mengakui perasaannya hancur

htafc.com

Sementara gelandang Huddersfield Town, Jonathan Hogg, tak sanggup menyembunyikan emosinya seusai pertandingan. Secara pribadi gelandang berusia 30 tahun tersebut mengakui dirinya merasa hancur karena semua kerja keras yang menurutnya telah dilakukan, telah direnggut saat itu.

Suasana emosional menyelimuti Selhurst Park, ketika pemain-pemain Huddersfield mendatangi para pendukungnya seusai pertandingan dan memberikan tepuk tangan untuk mereka. Hogg menyatakan bakal sulit baginya mengatasi kesedihan beberapa hari ke depan. Namun dia bertekad mencoba melakukan yang terbaik untuk tetap bisa fokus dan senantiasa menatap ke depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.