Jakarta, IDN Times - Berkah bagi Everton hadir pada akhir Februari 2024. Mereka resmi mendapatkan pemangakasan hukuman pengurangan poin, dari 10 menjadi enam, hingga berpengaruh besar pada posisi di papan klasemen sementara Premier League.
Pengurangan hukuman pemangkasan poin tak lepas dari banding yang dilakukan oleh Everton kepada Komisi Independen yang menjatuhkan hukuman tersebut. Ternyata, banding diterima dan Everton lolos dari zona degradasi.
Dilansir BBC, sebelumnya pihak Everton menganggap hukuman pengurangan 10 poin keliru. Ada dua alasan yang membuat Everton melontarkan opini tersebut.
Pertama, mereka tak terima disebut "kurang berterus terang" kepada Premier League soal uang pembangunan stadion baru. Kedua, Everton menilai keputusan ini keliru karena tidak mempertimbangkan tolak ukur yang ada. Alhasil, Everton mengajukan banding hukuman pengurangan menjadi enam poin.
Untungnya, banding Everton dikabulkan pada Senin (26/2/2024) malam WIB. Alhasil, pengurangan poin ini pun memberikan efek nyata bagi Everton, terutama di klasemen sementara Premier League.
"Everton mengonfirmasi Dewan Banding telah menyimpulkan bahwa pengurangan poin yang diberlakukan oleh Komisi Independen Premier League pada November dikurangi dari 10 poin menjadi 6 poin, dan akan segera berlaku," tulis pernyataan resmi Everton.
Buah dari diterimanya banding, Everton meninggalkan zona degradasi. Awalnya, karena pengurangan 10 poin pada November 2023, The Toffees harus turun dari peringkat 14 ke zona degradasi, ranking 19.
Sekarang, Everton naik peringkat. Mereka bertengger di posisi 15 klasemen sementara dengan raihan 25 poin.